Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Sudah Direncanakan Usai Vaksinisasi 2021

- 28 Desember 2020, 19:27 WIB
Ilustrasi Grand Desain Ibu Kota Negara Baru.
Ilustrasi Grand Desain Ibu Kota Negara Baru. //instagram.com//kemenpupr

UTARA TIMES- (28/12) Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan akan dilakukan setelah vaksinisasi selesai, sedanhkan vaksinisasi akan dimulai pada tahun 2021. Deputi pengembangan regional Bappenas Mengatakan untuk target pembangunan IKN berakhir 2024, Sehingga kepala negara sudah bisa berkantor di IKN baru

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa memberikan pengumuman bahwa Jika vaksinisasi sudah selesai maka pihaknya akan langsung melakukan tahap pertama pembangunan.

Suharso meyakini Jika Vaksinisasi selesai, maka sudah akan dibangun karena master plan dan detailnya sudah rampung, begitupun menurutnya Bisa melangsungkan menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak.

Baca Juga: Sinopsis Film 'God Of Gamblers 2' yang Akan Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini

“Mudah-mudahan kalau sudah vaksinasi ada, kita bisa langsungkan karena dia bisa menjadi prime mover, dia bisa menciptakan lapangan kerja yang banyak,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat jumpa pers virtual

Kepala Bappenas melanjutkan bahwa rancangan RUU terkait IKN juga sudah masuk Prolegnas dan Perpres guna membentuk Badan Otoritas IKN yang sudah siap. Suharso tinggal menunggu perintah Presiden Joko Widodo.

“Kalau misalnya keputusan politik hari ini diperintah Pak Presiden, langsung dibangun, di-start, kita jalan, kita bisa lakukan, jadi kita sudah siap,” ujar Kepala Bappenas sebagaimana dikutip Utara Times dari Antara.

Baca Juga: WNA Dilarang Masuk Ke Indonesia Sementara Per 1 Hingga 14 Januari 2021 Guna Cegah Varian Baru Corona

Sebelum ada pandemi, Rencannya peletakan batu pertama pembangunan IKN dipercepat menjadi Agustus 2020. Namun karena ada pandemi, hal itu ditunda dan kembali menjadi awal 2021, sehingga terjadi sedikit pergeseran.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x