Network
UTARA TIMES - (31/12) Kelanjutan program BLT BPJS Ketenagakerjaan kini telah menemui titik terang, pasalnya Presiden Jokowi telah tentukan soal nasib perpanjangan bantuan tersebut.
Datangnya pandemi Covid-19 memang cukup menjadi hal yang merepotkan sektor perekonomian masyarakat, untuk itu pemerintah memberikan BLT BPJS Ketenagakerjaan guna meringankan beban karyawan.
Mengingat saat ini masih banyak karyawan yang mengeluhkan belum menerima bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan, baik di termin 1 maupun termin 2. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan penjelasan mengenai bantuan yang masih terus disalurkan hingga 2021 oleh pemerintah salah satunya, termasuk BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Papa Surya Dalam Sinetron 'Ikatan Cinta' yang Patut Dicontoh
Baca Juga: Ucapan Tahun Baru 2021 Terbaik Versi Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Epic!
Hingga tanggal 14 Desember 2020, realisasi BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan termin 2 mencapai Rp 27,96 triliun atau sekira 93,94 persen.
Pada termin pertama sudah tersalurkan kepada 12,26 juta orang (98,86 persen) dengan nilai sebesar Rp14,71 triliun. Sementara pada termin kedua, telah tersalurkan kepada 11,04 juta orang (89 persen) dengan nilai sebesar Rp13,2 triliun. ujar Presiden Joko Widodo, dalam Dialog Nasional Outlook Perekonomian Indonesia secara virtual, Selasa, 22 Desember 2020 sebagaimana dikutip Utara times dari Fix Indonesia.
Untuk memastikan program berjalan dengan transparan dan akuntabel, Kemnaker telah meminta pendampingan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta KPK.
Baca Juga: Tottenham Hotspur vs Fulham Ditunda Karena Korona, Ini Kata Dewan Liga Inggris
