Network
UTARA TIMES - Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim bahwa Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabumi Raka menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Unggahan di media sosial tersebut beredar dengan memuat tautan dari Youtube berjudul "HEB0H! GIBRAN SERAHKAN DIRI KE KPK DEMI IST4NA ! KENAPA LURR". Sedangkan dalam thumbnail video tersebut terdapat narasi yang berbunyi "GIBRAN MENYERAH !!! DEMI ISTANA".
Narasi tersebut beredar di media sosial Facebook dan dijadikan sebuah judul video yang diunggah di Youtube channel 651 pada 22 Desember 2020. Video tersebut telah ditonton lebih dari 441.000 orang.
Baca Juga: 3 Momen Epic Drama 'The Penthouse', Dendam Manis Lee Ji Ah dan Park Eun Suk
Baca Juga: Zodiak Cancer Hari Ini: 'Tahan Banting Diiringi Lampu Hati-Hati'
Setelah dilakukan penelusuran fakta, dikutip Utara times dari Kominfo Minggu, 3 Januari 2021 Klaim Gibran menyerahkan diri ke KPK adalah salah. narasi yang mengeklaim bahwa Gibran Rakabumi menyerahkan diri ke KPK adalah klaim yang keliru atau hoaks.
Faktanya, dalam video tersebut mencatut pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman yang meminta KPK menyelidiki aliran dana korupsi bansos ke parpol tertentu dan pilkada serentak.
“Demi menjaga nama baik Istana dan citra Presiden Jokowi, segeralah KPK ambil langkah. Panggil dan periksa. Jangan ada ewuh pakewuh! Bila perlu istana fasilitasi KPK untuk segera periksa. Lebih baik lagi jika yang bersangkutan serahkan diri ke KPK untuk diperiksa," Kata Benny dikutip dari Twitternya @BennyHarmanID, 20 Desember 2020.
