UTARA TIMES - Pandemi Covid-19 masih menyelimuti seluruh planet bumi, kini negara-negara termasuk Indonesia tengah diancam dengan adanya pandemi baru, yang bermula dari virus nipah.
Potensi wabah virus nipah di Indonesia sudah disampaikan Menteri Kesehatan yang menjabat pada 2010, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH.
Kala itu, ia menyebutkan penyakit menular yang baru muncul (PMBM) atau emerging infectious diseases (EID), mempunyai potensi menimbulkan wabah, kerugian ekonomi dan kekacauan sosial yang hebat.
Baca Juga: Hati Sering Was Was? Inilah Doa Meruqyah Diri Sendiri, Tanamkan!
Baca Juga: Presiden Jokowi Targetkan Vaksinasi Untuk 1 Juta Orang Setiap Hari
Ancaman tersebut sekitar 70% berasal dari penyakit hewan seperti SARS, NIPAH, Flu Burung, dan lain-lain sebagaimana dikutip Utara times dari Pikiran-rakyat.com Rabu, 27 Januari 2021.
Di luar negeri, virus nipah bahkan sudah terpantau mewabah sejak 2001-2011, seperti misalnya di Bangladesh.
Dari jurnal organisasi kesehatan dunia (WHO) berjudul “Nipah virus outbreaks in Bangladesh: a deadly infectious disease”, dalam dekade itu, sebanyak 196 kasus virus nipah ditemukan di Bangladesh.