Polri Pastikan Informasi Jakarta Lockdown Total 12-15 Februari Hoaxs, Berikut Ini Faktanya!

- 6 Februari 2021, 10:26 WIB
Edaran berita bohong terkait lockdown total  pada 12 Februari mendatang
Edaran berita bohong terkait lockdown total pada 12 Februari mendatang /tangkapan layar/

UTARA TIMES - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono memastikan pesan berantai alias brodcast message yang berisikan informasi persiapan karantina wilayah (lockdown) di Jakarta pada tanggal 12-15 Februari hoax atau palsu.

Diketahui, belum lama ini sebuah pesan berantai tentang persiapan karantina wilayah (lockdown) di Jakarta menjadi viral lewat aplikasi WhatsApp ataupun Telegram.

Pesan itu menyebutkan tidak akan ada aktivitas sama sekali saat karantina wilayah. Toko, rumah makan, dan fasilitas umum akan ditutup. Masyarakat tidak boleh beraktivitas di luar rumah. Jika tetap keluar, mereka akan ditangkap dan didenda.

Baca Juga: Ikke Nurjanah Menikah Lag, Iis Dahlia; Ikut Seneng Aku

Baca Juga: Ini 3 Titik Wilayah Kota Balikpapan Yang Akan Diterapkan Tilang Elektronik Oleh Polda Kaltim

Berikut isi pesan tersebut:

"Udah dengar blm,  lihat nontonn TV blm.
Barusan di umumkan oleh
Jokowi presiden
Mulai tgl 12 hari jumaat jam
8.00 malam sp tgl 15 hari Senin pagi jam.5.00 Jkt
Lockdown tidak boleh keluar
Rumah sama sekali dan toko2 .S.M .Rest. semua tutup. Semua hrs diam dirumah. 
Lu harus sedia bahan makanan buat masak di
Rumah jgn main.
Keluar rumah di tangkap lgs
Di Swap . Dan di denda besar sekali. 
WARNING."

Baca Juga: Ini 3 Titik Wilayah Kota Balikpapan Yang Akan Diterapkan Tilang Elektronik Oleh Polda Kaltim

Lalu, benarkah pesan terkait lockdown Jakarta pada 12-15 Februari itu?

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x