UTARA TIMES - Melalui laman resmi Humas Kota Malang, Walikota Malang Drs. H. Sutiaji menorehkan graffiti pertamanya di Jembatan Kedungkandang Kota Malang dengan sebuah titik pada Senin (15/3).
Dalam aksi corat-coret di dinding Jembatan Kedungkandang yang diawali oleh Walikota Malang, Sutiaji menyebut bahwa dalam penorehan terkait graffiti memiliki filosofi.
Dimana Walikota Malang, Sutiaji menyebut bahwa dalam membuat graffiti, sebuah titik dapat membentuk ke titik lain.
Baca Juga: Berbeda dengan Tahun lalu, Menhub: Tahun Ini Tidak Melarang Mudik Lebaran 2021
“Filosofinya titik, kita harus fokus. Kita berangkat dari satu titik dan menuju ke satu titik lainnya.” ujarnya Walikota Malang Sutiaji.
Dalam kegiatan memperindah infastruktur Kota Malang ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Inti Daya Guna Aneka Warna atau Indana Paint.
Perlu diketahui bahwa, Indana Paint merupakan perusahaan asli Kota Malang dalam membantu pengecatan Kampung Warna Warni Jodipan, Kampung Biru, Kampung Putih dan Fly Over Arjosari.
Sementara ada 105 orang dari berbagai komunitas yang terlibat dalam graffiti di Jembatan Kedungkandang.