Permintaan Slag Baja Pasar Luar Negeri Meningkat, Kemenperin Dorong Pengembangan Konsep Ekonomi Sirkular

- 26 Maret 2021, 20:01 WIB
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi.
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi. /

Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT Krakatau Semen Indonesia (KSI), perusahaan PT Krakatau Steel Tbk dan PT Semen Indonesai Tbk yang mengolah granulated blast furnace slag menjadi ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dengan kapasitas produk sebesar 690.000 ton per tahun.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Tetap Berjalan di Tengah Larangan Mudik Lebaran 2021

Baca Juga: Andin Sedih karena Mama Rosa Kini Sangat Membencinya dalam Ikatan Cinta 26 Maret 2021 Full Episode

“Produk tersebut dimanfaatkan sebagai supplementary cementitious material (SCM) atau material pengganti semen yang ditunjukan untuk meningkatkan kekuatan dan durabilitas beton,” ungkap Doddy. ***

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah