Update: 5 Fakta Baru Aksi Pengeboman di Gereja Katedral Makassar, Pelaku Berpasangan Tulis Surat Wasiat

- 30 Maret 2021, 15:12 WIB
Dampak kerusakan bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar
Dampak kerusakan bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar /Pikiran Rakyat/Denpasar Update

UTARA TIMES – Aksi pengeboman yang terjadi pada 28 Maret 2021 di Gereja Katedral Makassar masih ditelusuri oleh pihak kepolisian dan kini ditemukan fakta baru.

Polisi telah menemukan titik terang dari proses evakuasi pelaku dan korban aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar.

Ketua Polisi Republik Indonesia (Kapolri) yaitu Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan informasi terbaru terkait penyelidikan di Gereja Katedral Makassar yaitu inisial pelaku L dan terdapat 20 orang korban luka-luka.

Baca Juga: Berbeda! Ramalan Lengkap Zodiak dari Libra, Gemini, dan Scorpio, Kinerja Kepekaan Meningkat

Berikut 5 fakta baru dari aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar yang dirangkum oleh Utara Times, antara lain:

1. Pelaku sindikat Jamaah Ansharut Daulah

Kapolri menyampaikan pelaku aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar merupakan sindikat dari Jamaah Ansharut Daulah, kelompok Jamaah Ansharut Daulah yang pernah ditangkap sebelumnya dan meresahkan warga.

Baca Juga: Mama Rosa Ijinkan Andin Melatih Reyna Berenang dalam Ikatan Cinta 30 Maret 2021 Full Episode

“Pelaku pengeboman di Gereja Katedral Makassar berinisial L dan termasuk kelompok sindikat yang telah diamankan oleh pihak kepolisian beberapa waktu yang lalu,” ujar Listyo Sigit Prabowo sebagaimana dikutip Utara Times dari Antara Selasa, 30 Maret 2021.

2. Pelaku berpasangan

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah