BPBD Terkendala Akses Penyeberangan Laut dalam Penanganan Darurat Bencana Banjir Bandang di Flores, NTT

UTARA TIMES - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Flores mengalami kendala akses utama penyeberangan laut dalam upaya penanganan darurat bencana di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adapun kendala jalur akses penyeberangan laut disebabkan oleh cuaca ekstrem sehingga membahayakan dalam pelayaran kapal.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dikutip Utara Times dari laman BNPB.

Baca Juga: Kronologi Banjir Bandang di Flores Timur, BNPB: Faktor Utama Intensitas Hujan Tinggi

“Beberapa kendala dihadapi dalam mendukung upaya penanganan darurat. BPBD Kabupaten Flores Timur menginformasikan akses utama melalui penyeberangan laut, sedangkan kondisi hujan, angin dan gelombang membahayakan pelayaran kapal. Di sisi lain, evakuasi korban yang tertimbun lumpur masih terkendala alat berat,” ujarnya.

Baca Juga: Berikut 7 Lokasi Terdampak di Flores Timur Akibat Banjir Bandang, Hati-Hati Siaga Satu

BMKG juga telah merilis bahwa adanya dua bibit siklon tropis yang berakibat pada cuaca ekstrem di wilayah NTT.

Potensi curah hujan lebat dan angin kencang akan mengguncang NTT dalam sepekan ke depan dari 3 hingga 9 Aril 2021.

Baca Juga: Elsa Berani Lakukan Sumpah Palsu di Hadapan Nino dalam Ikatan Cinta 5 Maret 2021 Full Episode