Presiden Jokowi Kerahkan Jajarannya Agar Segera Bergerak Tangani Bencana Banjir Bandang di NTT dan NTB

- 6 April 2021, 19:37 WIB
Rapat Terbatas Jokowi dan jajaran bahas Penanganan Bencana di Provinsi NTT dan NTB
Rapat Terbatas Jokowi dan jajaran bahas Penanganan Bencana di Provinsi NTT dan NTB /Tangkap layar YouTube.com/Sekretariat Presiden

Untuk mendukung penanganan bencana, Presiden secara khusus menginstruksikan Menteri PUPR untuk mempercepat perbaikan infrastruktur penunjang yang mengalami kerusakan akibat bencana seperti jembatan yang roboh dan akses jalan penghubung yang terputus.

“Saya melihat ada beberapa jembatan yang roboh, akses jalan, jaringan listrik, telekomunikasi, dan internet segera pulihkan sehingga bantuan dapat tersalurkan ke masyarakat yang menjadi korban bencana,” ujarnya.

Terakhir, Presiden juga meminta antisipasi dini terhadap potensi dampak cuaca ekstrem yang terjadi di berbagai kawasan di Indonesia.

Informasi dan peringatan BMKG mengenai hal ini menjadi sangat krusial dan publikasi terhadapnya harus digencarkan.

Baca Juga: Sinopsis Film Cell Malam Ini di Bioskop Trans TV Pukul 21:30 WIB, Sebuah Sinyal Ponsel Misterius

“Pastikan seluruh kepala daerah & masyarakat dapat mengakses, memantau, prediksi cuaca & iklim yang dikeluarkan BMKG. Mereka harus tahu semuanya sehingga masyarakat bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk menghadapi ancaman risiko,” tandasnya.

Perlu diketahui jika nama seroja diberikan oleh BMKG yang juga berperan sebagai Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) yang bertugas memantau bibit siklon tropis di area kerjanya.

Jakarta TCWC merupakan salah satu dari 10 zona yang juga berwenang memberikan nama badai sebagaimana yang diatur oleh Organisasi Meteorologi Dunia atau WMO.

Baca Juga: Surat Telegram Kapolri: Media Dilarang Tayangkan Kekerasan yang Dilakukan Anggota Kepolisian

"Mengingat bahwa sistem sikon tropis tersebut masih berada di wilayah tanggung jawab Jakarta TCWC, maka nama siklon tropis yang akan diberikan adalah Seroja sesuai dengan urutan nama siklon tropis dari BMKG secara internasional," ujar Kepala BMKG, Dwikorita.***

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x