Network
UTARA TIMES – Memasuki Ramadhan 2021 Bank Indonesia (BI) telah membuka penukaran uang baru untuk menyambut Lebaran Idul Fitri 1442 H.
Berbeda dengan sebelumnya, pada Ramadhan 2021 BI menerapkan sistem Wholesale atau grosir terkait penukaran uang baru, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Pada 12 April hingga 11 Mei 2021 BI membuka penukaran uang baru melalui perbankan secara wholesale atau grosir, karena kondisi Ramadhan 2021 masih diselimuti Covid-19.
Baca Juga: Stranas PK Luncurkan Aksi Pencegahan Korupsi untuk Tahun 2021-2022
“BI melakukan penukaran uang baru melalui perbankan atau wholesale. Kemudian perbankan akan melayani masyarakat mulai dari 12 April hingga 12 Mei 2021,” ujar Marlison Hakim selaku Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI.
BI tidak lagi menerima penukaran uang baru secara individu ataupun kelompok kepada masyarakat, seperti tahun-tahun sebelumnya sebagai upaya mencegah penyebaran ditengah Ramadhan 2021.
Baca Juga: Inilah 8 Cara untuk Menjaga Imunitas Tubuh Selama Puasa Ramadhan 2021 di Tengah Pandemi
“BI sudah tidak melayani atau memberikan layanan individu kepada masyarakat seperti sebelumnya melakukan penukaran uang baru di Monas,” sambung Marlison Hakim.
Penukaran uang baru diterapkan BI dengan sistem wholesale atau grosir untuk mencegah Covid-19 dari klaster di sektor perbankan.
Berlangsungnya penukaran uang baru dengan sistem wholesale atau grosir semata-mata untuk mengurangi kerumuman masyrakat ketika melakukan transaksi, terlebih kondisi Ramadhan 2021 belum pulih total.***
