Putus Rantai Penularan Covid-19, Ketua Satgas Tegaskan Aturan Pemerintah Larang Mudik Idul Fitri 2021

- 20 April 2021, 20:56 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo (kanan) bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri) saat Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama jajaran Pemprov Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin komplek Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Selasa (20/4/2021).
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo (kanan) bersama Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kiri) saat Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama jajaran Pemprov Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin komplek Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Selasa (20/4/2021). /Tim Jurnal Medan 2

UTARA TIMES - Ditemui pada saat Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo mengatakan kepada masyakat bahwasanya agar menunda kepulangan ke kampung halaman jelang Idul Fitri 2021.

Ia juga menyampaikan jika masyarakat memaksa mudik Idul Fitri 2021 pada masa pandemi dapat menimbulkan hal yang tragis.

Demikian disampaikan Doni Monardo di sela Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin komplek Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Selasa (20/4).

Baca Juga: Menakjubkan! Mengintip Sejarah Budaya di Dieng, Negeri Para Dewa

“Mohon bersabar jangan pulang kampung dulu. Kerinduan terhadap keluarga bisa menimbulkan hal yang tragis,” kata Doni Monardo.

Melalui rapat tersebut, Doni Monardo kembali menegaskan agar aturan Pemerintah Pusat terkait peniadaan mudik Idul Fitri tahun ini dapat dipatuhi masyarakat.

Tujuannya tidak lain demi mencegah terjadinya penularan virus SARS-CoV-2.

Baca Juga: Problematika ISBN Kamus Sejarah Indonesia, Hilmar: Tidak Pernah Diterbitkan Secara Resmi

Lebih lanjut, Doni Monardo menjelaskan, upaya Pemerintah Pusat untuk melarang mudik tahun ini semata-mata untuk keselamatan bersama.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah