Network
UTARA TIMES - Kapal selam KRI Nanggala-402 milik TNI telah hilang kontak dari Rabu, 21 April 2021.
Proses evakuasi ditingkatkan hingga pada 25 April 2021 mencapai 72 jam dari masa pencarian, maka Panglima TNI menyatakan bahwa kapal selam KRI Nanggal-402 tenggelam bersama 53 awak kapal.
Berbagai negara turut membantu proses evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402 akibat hilang kontak, termasuk Malaysia yang saat ini mengungkapkan belasungkawa kepada Indonesia.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, Wapres Ma’ruf Amin Sampaikan Ungkapan Belasungkawa
"Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong dan Seri Paduka Baginda Raja Permaisuri Agong amat berdukacita dan mengucapkan takziah kepada Bapak Ir. H. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia dan seluruh rakyat Republik Indonesia," ungkap Juru bicara dari Istana Negara Malaysia.
"Seri Paduka Baginda turut merasakan rasa sedih atas kepergian prajurit-prajurit yang bertugas untuk negara serta semoga keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan dari ujian di bulan Ramadhan ini," Dato’ Indera Ahmad Fadil Shamsuddin selaku Datuk Pengelola Bijaya Diraja Istana Negara.
Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran Senin 26 April 2021, Putri dan Pangeran Fitting Baju Pernikahan
Malaysia turut prihatin dan bersimpati atas kabar duka dari para prajurit bangsa Indonesia yang berada di kapal selam KRI Nanggala-402.
Malaysia bersedia untuk membantu apa saja yang sekiranya dibutuhkan Indonesia dalam situasi genting seperti ini atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Senin 26 April 2021, Argadana Menghajar Ken, Ken Tak Sadarkan Diri
