Upaya Evakuasi KRI Nanggala-402 oleh TNI AL di Laut Bali Masih Berlangsung

- 27 April 2021, 17:27 WIB
KRI Teluk Banten-516 berlayar untuk melakukan operasi pencarian KRI Nanggala-402 dari Pelabuhan Tanjung Wangi di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (25/4/2021). TNI AL menaikan status operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Pulau Bali, dari tahap hilang kontak atau sub-missed ke tahap tenggelam atau sub-sunk dan pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 dapat dievakuasi.
KRI Teluk Banten-516 berlayar untuk melakukan operasi pencarian KRI Nanggala-402 dari Pelabuhan Tanjung Wangi di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (25/4/2021). TNI AL menaikan status operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Pulau Bali, dari tahap hilang kontak atau sub-missed ke tahap tenggelam atau sub-sunk dan pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 dapat dievakuasi. /ANTARA FOTO/Zabur Karuru/

UTARA TIMES - Sampai saat ini upaya evakuasi KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Laut Bali masih dilaksanakan oleh TNI AL.

Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasal Laksda TNI Muhammad Ali mengatakan bahwa pelaksanaan evakuasi di Laut Bali tetap dilaksanakan sampai sekarang.

Ali menyampaikan bahwa TNI AL masih menyebar beberapa KRI di lokasi untuk melakukan penelusuran evakuasi lebih lanjut.

Baca Juga: TRAILER Ikatan Cinta 27 April 2021 Full Episode, Andin Syok Lihat Jenazah Saat Tiba di Rumah Sakit

“Jadi sampai sekarang masih ada KRI kita, masih banyak di sana,” kata Ali saat jumpa pers di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

Tak hanya itu, Ali juga memberikan informasi bahwa kapal MV Swift Rescue milik Singapura masih membantu proses evakuasi KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Episode 27 April 2021 Buku Harian Seorang Istri, Ngambek! Dewa Kesal dengan Nana

Kapal MV Singapura masih berada di lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402 untuk melakukan pengangkatan badan kapal.

Badan KRI Nanggala-402 masih belum bisa diangkat karena muatan yang terlalu besar sehingga TNI AL mengalami kesulitan dalam mengevakuasi badan kapal.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah