Gus Umar Singgung WNA Bisa Masuk ke Indonesia, Tapi Mudik Dilarang.

- 5 Mei 2021, 17:04 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram.com/@umar_hasibuan70.

UTARA TIMES- Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau akrab disapa dengan Gus Umar mengomentari soal video yang menunjukkan kedatangan sejumlah penumpang pesawat dari China Southern Airlines masuk ke Indonesia.

Pasalnya melalui Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 8 Tahun 2021 yang berlaku mulai 9 Februari 2021. Kali ini, WNA sudah boleh masuk ke Indonesia asalkan memegang visa dan izin tinggal sesuai Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020.

Selain itu, WNA juga bisa masuk ke Indonesia asalkan memegang izin skema Travel Corridor Arrangement (TCA), dan izin khusus secara tertulis dari kementerian/lembaga.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Terbitkan SIKM, Berikut 4 Kriteria yang Perlu Diperhatikan

Namun berbeda dengan larangan mudik bagi warga negara Indonesia, ketentuan peniadaan mudik dan pengetatan perjalanan tertuang dalam Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021. diduga Larangan mudik Lebaran 2021 untuk menekan penyebaran virus corona mulai berlaku pada Kamis (6/5/2021).

Menariknya, Gus Umar membandingkan kebebasan orang-orang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia, dengan larangan mudik yang sangat tegas kepada masyarakat lokal.

Melalui akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea, Gus Umar mengaku dirinya memang setuju jika larangan mudik diterapkan di Indonesia, hanya saja terlalu berlebihan jika Warga Negara Asing (WNA) dibebaskan keluar masuk Indonesia.

Baca Juga: Siap Melawan Chelsea di Semifinal Liga Champions, Sergio Ramos Turun Lapangan

"Saya setuju larangan mudik tapi keterlaluannya WNA bisa masuk bebas kenegara ini," ujar Gus Umar dilansir dari akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea pada Rabu, 5 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah