Network
UTARA TIMES - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengusulkan anggaran tambahan pada rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI.
Tak tanggung-tanggung dana yang diusulkan oleh Erick Thohir mencapai Rp33,34 miliar dan dengan ini maka anggaran Kementrian BUMN di tahun depan mencapai Rp244,8 miliar.
Tertuang dalam Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Bappenas nomor S361/MK02/2021 dan B238/M.PPN/D.8/PP 04.02/04/2021 tertanggal 29 April 2021, kementrian BUMN mendapatkan Rp208.2 miliar untuk 2022 mendatang.
Baca Juga: Benarkah Ziarah di Maqam Para Wali dan Habaib dapat Mempermudah Urusan? Simak Penjelasannya Berikut
Erick Thohir menjelaskan, dana tambahan tersebut dibutuhkan untuk keperluan merenovasi gedung Kementrian BUMN karena menurutnya gedung BUMN sudah cukup tua.
“Kalau kita lihat memang sebagai catatan terbesar memang gedung yang sekarang kami tempati sendiri sudah cukup tua. Karena itu memang kita mengusulkan ada tambahan perbaikan di gedung,” ujar Erick Tohir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis, 4 Juni 2021 dikutip Utara times dari GalamediaNews.
Tak hanya renovasi, penambahan anggaran juga akan digunakan untuk membangun lift barang yang harganya mencapai Rp2 miliar.
Baca Juga: Selamatkan Masalah Finansial, Garuda Indonesia Fokus Penerbangan Domestik Penerbangan Antar Pulau?
