APBN 2022 Gelontorkan 170 Triliun Hadapi Covid-19, Begini Rinciannya

- 16 Juni 2021, 20:30 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. /Instagram @smindrawati

UTARA TIMES- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2022 untuk menghadapi Covid-19 sebesar 170 Triliun, Rabu (16/6/21).

Anggaran tersebut naik tiga kali lipat dibanding tahun 2021 sebesar 61,84 Triliun, bahkan jumlah total APBN penanganan kesehatan tahun 2021 sebesar 169,7 Triliun menyamai alokasi yang dikhususkan untuk menghadapi Covid-19 pada 2022.

APBN 2022 untuk menghadapi Covid-19 sebesar 170 Triliun menurut Sri Mulyani berasal dari penerimaan pajak negara, bea cukai, PNBP dan Pinjaman.

Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Anggaran Penanganan Covid-9 di Tahun 2022, Capai 170 Triliun ?

"Pajak yang anda (masyarakat) bayar adalah bagian dari APBN yang manfaatnya kembali untuk rakyat Indonesia", ungkap Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Sri Mulyani mengatakan dana sebesar itu merupakan wujud komitmen negara melindungi masyarakat dari covid dan membantu perekonomian akibat efek Covid-19.

"APBN hadir untuk melindungi rakyat dari ancaman Covid-19 dan memulihkan ekonomi" tuturnya pada unggahan Instagram pribadinya, Rabu (16/6/21).

Berikut ini rincian 170 Triliun dari APBN 2022 yang dikhususkan untuk penanganan Covid-19:

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Transformasi Digital Dapat Mendorong Ekonomi Indonesia

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Instagram @smindrawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x