Terduga Teroris Inisial AS Terhubung dengan DPO Teroris Poso, Polri Berikan Penjelasan

UTARA TIMES – Terduga teroris berinisial AS yang sempat kabur dari ruang tahanan Polda Bangka Belitung memiliki hubungan dengan kelompok teroris Poso.

Diduga teroris AS tersebut memiliki hubungan dengan kelompok teroris Jakarta dan Poso yang kini tengah berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang).

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menerangkan, AS sempat berkomunikasi melalui satu akun dengan terduga teroris Jakarta terkait pemesanan senjata dan amunisi yang akan digunakan dalam aksinya.

Baca Juga: Meski SEA Games Vietnam 2021 Ditunda, Indonesia Tetap Lakukan Pelatnas

“Hubungan AS, dengan kelompok teroris Jakarta yang berinisial S terhubung melalui akun @abulbai alias shakira01, AS dan S ini terhubung secara perbankan melalui salah satu bank swasta mengenai pemesanan amunisi, senjata api revolver dan senjata laras panjang,” kata Ramadhan dala konferensi pers, seperti dikutip dari PMJ News.

“Senjata yang dipesan itu dikirimkan oleh S ke Jakarta menggunakan alamat dan identitas dari DS. Senjata dan amunisi yang dikirimkan sesuai dengan barang bukti yang telah disita Densus 88 untuk digunakan dalam rangkaian aksi teror,” tambah Ramadhan.

Baca Juga: Tangis Haru Mewarnai Pemakaman Bupati Bekasi Yang Meninggal Disebabkan Covid-19

Diketahui senjata dan amunisi tersebut akan dikirimkan ke DPO teroris yang berada di Poso, Sulawesi Tengah, menurut hasi pemeriksaan yang dilakukan.

Pengiriman lebih dahulu dilakukan ke Jakarta dengan tujuan memutus mata rantai sumber paket agar tidak terdeteksi tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri.

Baca Juga: Kenali Ketentuan dalam Isolasi Mandiri di Rumah