Network
UTARA TIMES – Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) sekaligus pakar ekonomi Bhima Yudhistira mengusulkan kepada pemerintah agar menaikkan dana bantuan sosial sebesar Rp.1 juta selama perpanjangan PPKM Darurat.
Menurut Bhima Yudhistira, menaikkan dana bansos tersebut bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat selama menjalani PPKM Darurat.
Lebih lanjut, Bhima Yudhistira mengatakan jika bansos sebesar Rp.300 ribu tidak akan cukup di situasi PPKM Darurat. Menurutnya, nominal bansos tersebut sama dengan kondisi normal.
Baca Juga: PPKM Darurat Kepanjangan, Ekonom Ini Beberkan Dampak Ekonomi yang Akan Terjadi!
“Bansos jelas tidak cukup jika bantuan tunai hanya Rp300 ribu per bulan per keluarga penerima,” ucapnya.
“Itu artinya dalam situasi krisis nominal dana bansos tidak beda jauh dengan kondisi normal,” sambung Bhima Yudhistira dikutip Utara Times dari Antara pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Selanjutnya Bhima juga memberi usul agar pemerintah meningkatkan juga subsidi gaji para pekerja sebesar Rp. 5 juta untuk tiga bulan.
Hal tersebut harus diterapkan guna mencegah PHK massal dari berbagai perusahaan di situasi pandemi seperti sekarang ini.
“Untuk cegah PHK massal, saya usul subsidi upah dilanjutkan dengan nominal bantuan Rp5 juta per pekerja selama tiga bulan,” ujar Bhima Yudhistira.
