33 Nelayan Korban Kapal Tenggelam Belum Ditemukan, Kepala SAR Pontianak; Akan Perpanjang Hari Pencarian

- 21 Juli 2021, 15:04 WIB
Ilustrasi kapal nelayan tenggelam.
Ilustrasi kapal nelayan tenggelam. /pixabay

UTARA TIMES – Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak, Kalimantan Barat, Yopi Haryadi mengatakan bahwa hingga saat ini tecatat 33 nelayan korban kapal tenggelam.

Kepala tim SAR, Yopi Haryadi mengatakan bahwa korban kapal motor yang tenggelam, akibat cuaca buruk hingga kini diketahui berjumlah 138 nelayan, yang dimana 33 nelayan masih belum ditemukan.

Diketahui penyebabnya yakni cuaca buruk, dan diterjanf ombak pada 13 Juli pekan lalu di perairan Kalimantan Barat (Kalbar), serta belum ditemukan.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Kritik Revisi Statuta UI: Satu Transaksi Kekuasaaan yang Harus Digugat!

Yopi Haryadi memutuskan pencarian korban Kapal Motor (KM) tenggelam aka diperpanjang selama tiga hari atau sampai Jumat, 23 Juli 2021.

“Untuk pencarian terhadap nelayan korban KM tenggelam, kami putuskan diperpanjang selama tiga hari atau sampai dengan Jumat nanti,” kata Yopi Haryadi di Pontianak, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: 4 ABK Asal Tegal Hilang di Perairan Tanjung Pinang Kepulauan Riau

Yopi menjelaskan bahwa keputusan diperpanjangnya pencarian para korban, didukung oleh semua instansi atau Tim SAR Gabungan yang terlibat.

Data Sementara Posko SAR Gabungan di Pontianak mencatat, hingga saat ini total Anak Buah Kapal (ABK) yang menjadi korban kecelakaan, yakni sebanyak 138 orang, diantaranya 83 orang selamat, 33 orang dalam pencarian, dan 22 orang meninggal.

Baca Juga: Statuta UI Direvisi, Fadli Zon: Kepercayaan Masyarakat Rontok!  

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah