Network
UTARA TIMES – Banpres produktif usaha mikro (BPUM) diberikan kepada pelaku usaha Mikro untuk melanjutkan usaha di tengah krisis akibat pandemic Covid-19, sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional.
BPUM diberikan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) sejumlah Rp. 1.200.000 per pelaku usaha mikro dan ditransfer langsung melalui rekening.
BLT ini diberikan untuk pelaku usaha mikro yang tidak sedang menerima kredit usaha rakyat (KUR) dan belum pernah menerima BPUM.
Baca Juga: Diduga Adanya Kartel Kremasi Jenazah, Polres Metro Jakarta Barat Periksa Tujuh Saksi
“Penyaluran BPUM Tahap 2 tahun 2021 terbagi ke dalam 3 periode: Juli, Agustus, September 202. Uang senilai Rp 1.2 Juta disalurkan untuk 3 Juta Pelaku usaha mikro, yang belum pernah menerima BPUM dan sesuai kriteria” dikutip dari akun Instagram resmi KemenkopUKM pada Jumat 23 Juli 2021.
Jadwal pencairan tahap 2 tahun 2021 untuk 3 Juta pelaku usaha mikro sampai dengan akhir Juli 2021 sebesar 1.500.000 pelaku usaha mikro.
Bulan September 500.000 Pelaku usaha mikro dan agustus 1000.000 pelaku usaha mikro, total ada 3.000.000 pelaku usaha mikro dengan anggaran Rp 3,6 triliun untuk BPUM tahap 2.
Baca Juga: The Daddies Bungkam Kanada dengan Sempurna di Babak Awal Olimpiade Tokyo 2020
Informasi yang tidak jelas kebenaranya berpotensi merugikan sobat KUKM pelaku usaha mikro. Anda harus selalu waspada terhadap informasi HOAX terkait BPUM.
Pastikan menerima informasi langsung dari Kementerian Koperasi dan UKM, melalui kanal informasi berikut :
