Network
UTARA TIMES - Kemenkes telah menyatakan bahwa ibu hamil kini sudah bisa divaksin Covid-19 demi memutus rantai penularan virus.
Vaksin yang dapat di gunakan untuk ibu hamil adalah vaksin Covid-19 platform mRNA Pfizer dan Moderna, serta vaksin platform inactivated Sinovac.
Kemudian, sesuai ketersediaan pemberian dosis pertama di mulai dari trimester kedua kehamilan dan pemberian kedua dosis kedua sesuai dengan interval dari jenis vaksin.
Baca Juga: Lionel Messi Akan Digaji Tertinggi Di PSG, Turun Rp338 Miliar Dari Upah Barcelona
Hal ini dikutip Utara Times dari unggahan Akun Instagram @sekretariat.kabinet pada Sabtu, 7 Agustus 2021.
Berikut adalah syarat dan ketentuan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil:
- Suhu tubuh di bawah 37,5°C.
- Tekanan darah di bawah 140/90 mmHg, pengukuran di ulang lagi 5-10 menit kemudian, apabila masih di atas ambang tersebut, Vaksinasi Covid-19 di tunda.
- Usia kehamilan di trimester kedua atau di atas 13 Minggu.
- Tidak ada tanda tanda pre-eklampsia sepert : kaki bengkak, sakit kepala, nyeri hulu hati, pandangan kabur dan tekanan darah 140 atau 90 di atas mmHg.
- Tidak memiliki riwayat alergi berat seperti, sesak napas, bengkak, atau bidur di seluruh tubuh.
- Tidak terkonfirmasi positif Covid-19 dalam waktu 3 bulan terakhir.
- Bagi ibu hamil dengan penyakit penyerta atau komorbid dalam kondisi terkontrol dan tidak ada komplikasi akut.
- Bagi ibu hamil dengan penyakit Autoimun atau sedang menjalani pengobatan Autoimun seperti Lupus, dalam kondisi terkontrol dan tidak ada komplikasi akut.
- Tidak sedang menjalani pengobatan untuk gangguan pembekuan darah, kelainan darah, defisiensi imun, dan penerima produk atau transfusi darah.
- Tidak sedang menerima pengobatan imunosupresan seperti kortikosteroid dan kemoterapi.
Itulah ketentuan yang perlu diperhatikan saat vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil yang dirangkum Utara Times.***
