Network
UTARA TIMES – 1 Suro 2022 memiliki fase suro tundhan. Secara sederhana arti suro tundhan adalah menandakan adanya banyak penundaan.
Penundaan pada arti suro tundhan dapat berupa hal baik dan buruk. Sedangkan watak suro tahun ini juga berbeda sebelum 1 suro 2022, di mana terdapat fase suro tundhan dhemit.
Dalam prosesnya makna penundaan 1 suro 2021 pada arti suro tundhan, tidak dijelaskan secara detail oleh Ki Sabdalangit.
Akan tetapi, Ki Sabdalangit tetap meminta masyarakat untuk selalu waspada.
Baca Juga: Makna Bahan Pelengkap Bubur 1 Suro yang Berjumlah Tujuh, dari Jenis Kacang Hingga Kuntum Mawar
Pasalnya alam semesta memiliki sistem tata keseimbangan. Artinya akan ada proses penyeimbang ketika manusia terus merusak alam seperti sekarang.
Dalam hal ini, Ki Sabdalangit menyebutkan bahwa pandemi COVID-19 merupakan salah satu tanda adanya perubahan kalibrasi alam semesta. Tujuannya untuk mencapai keseimbangan yang dijelaskan sebelumnya.
Meski demikian, Ki Sabdalangit tetap berharap jika memang terjadi hal-hal buruk dalam arti suro tundhan, maka masyarakat tetap dapat menemukan titik balik untuk meraih kemakmuran di masa depan.
“Karena di balik musibah, pasti ada berkah, tinggal kemampuan kita mampu nggak untuk mungupas dan menganalisa apa yang terjadi,” kata Ki Sabdalangit sebagaimana dilansir Utara Times dari kanal YouTube SuryaKKS pada Senin, 9 Agustus 2021 lalu.
