Sering Disebut Tidak Konsisten, Jokowi: Virusnya yang selalu Berubah

UTARA TIMES - Presiden Joko Widodo kerap dikritik bahwa dirinya tidak konsisten dalam mengambil kebijakan selama pandemi Covid-19.

Jokowi menerapkan kebijakan dengan nama yang berbeda-beda untuk menekan mobilitas masyarakat.

Ia mengeluarkan peraturan seperti PSBB, PPKM Mikro, PPKM darutat, dan teranyar PPKM level 1,2,3, dan 4.

Baca Juga: Jadwal Agenda Sidang Tahunan Pidato Kenegaraan Bersama MPR RI, DPR RI dan DPD RI, Sebagai Berikut

Hal itu direspons Jokowi pada pidatonya dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD pada Senin, 16 Agustus 2021.

Jokowi mengakui bahwa pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat harus dilakukan minimal setiap minggu.

“Mungkin hal ini sering dibaca sebagai kebijakan yang berubah-ubah, atau kegiatan yang tidak konsisten," kata Jokowi, dikutip dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.

Ia menekankan bahwa justru kebijakan seperti itu yang harus dilakukan. Hal itu guna menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian masyarakat.

“Karena virusnya yang selalu berubah dan bermutasi, maka penanganannya pun harus berubah sesuai tantangan yang dihadapi,” katanya.

Baca Juga: Rebecca Loos Sempat Klaim Berselingkuh dengan David Beckham, Kini Pilih Hidup Tenang di Norwegia