Dalam catatan terakhir, Gunung Lokon pernah mengalami erupsi hebat pada 24 Oktober 1991. Kini kawah pada Gunung tersebut menjadi destinasi wisata lokal dan mancanegara.
Devy juga merekomendasikan langkah kepada masyarakat ketika ada aktivitas di sekitar kawah, misalnya jika terjadi letusan dan hujan abu, masyarakat diimbau tetap berada di dalam rumah dan apabila di luar rumah disarankan menggunakan masker, dan kaca mata.
Belakangan ini memang ada peningkatan gempa dangkal dan hembusan di salah satu gunung api aktif Sulawesi Utara itu, selain Gunung Soputan dan Gunung Karangetang.
Atas aktivitas vulkanik ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM juga menyarankan agar jangan ada aktivitas masyarakat dan wisatawan dalam radius 1,5 kilometer dari kawah Gunung Lokon.***