Hujan meteor ini dapat disaksikan pada pukul 01:59 waktu lokal. Hujan Meteor Bootid berada di dekat konstelasi Bootes. Bootid dapat diamati tanpa alat bantu dalam kondisi langit gelap.
Bootid menghasilkan kurang dari 12 meteor per jam. Kalah jauh dibandingkan hujan meteor Perseid yang menghasilkan rata-rata 50 hingga 60 meteor per jam.
Kemudian fenomena hujan meteor Bootid merupakan peristiwa tahunan yang kerap berulang. Sebab, hujan meteor ini terjadi akibat sisa debu komet yang melintas. Ketika komet mendekat ke Matahari, lapisan es komet tersebut menguap dan melepas butiran debu hingga batuan kecil.
Sebagai informasi bahwa Debu dan es itu lantas tertinggal di jalur orbit Bumi. Sehingga, ketika revolusi Bumi memasuki wilayah yang dipenuhi dengan sisa batuan dan es ekor komet, terjadilah hujan meteor. Hujan meteor ini terjadi karena debu dan batuan itu terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi.
Baca Juga: 9 Juli 2022 Hari Apa? Ternyata Ada Peringatan Penting Hari Besar Nasional dan Internasional!
Demikiam informasi mengenai ada apa malam tanggal 27 Juni 2022 yakni terjadi fenomena hujan meteor Bootid di lapisan Bumi.***