UTARA TIMES - Komet K2 masih terlihat bersinar terang saat berada di jarak terdekatnya dengan Bumi hari ini, Selasa 19 Juli 2022.
C/2017 K2 (PanSTARRS), kadang-kadang disebut "mega komet K2”, berada paling dekat dengan Bumi sejak Kamis tanggal 14 Juli, pada jarak sekitar 168 juta mil.
Teleskop Kanada–Prancis–Hawaii (CFHT) memprediksi bahwa inti komet K2 bisa memiliki lebar antara 18 dan 100 mil (30 hingga 160 km), tetapi data dari Teleskop Luar Angkasa Hubble menunjukkan bahwa lebarnya mungkin hanya 18 km.
Baca Juga: 1 Muharram Tanggal Berapa, Hari Apa? Simak Disini Lengkap dengan Amalan-Amalannya
Selama pendekatan terdekatnya dengan Bumi, komet K2 berada pada tingkat kecerahan yang luar biasa. Waktu yang tepat untuk mengamati konjungsi dan gugusan bintang-bintang di langit malam.
Komet K2 terlihat seperti meluncurkan semburan material ke arah pusat gugus bintang di dekatnya padahal sama sekali tidak benar.
Hanya satu dari dua ekor komet yang terlihat di fenomena langka satu ini. Ekor ion dan ekor debu dapat terlihat dari semua hujan meteor atau bintang jatuh.
Hal ini dikarenakan oleh matahari yang meniup ekor ion gas menjauh dari matahari. Orbit komet dapat dilacak dengan melihat arah ekor debu mana yang lebih berat. sedangkan ekor ion bintang jatuh tersebut dapat menunjukkan dimana gugus bintangnya.
Komet K2 tampaknya berasal dari awan Oort. Tidak seperti komet lain yang muncul berulang kali, ini adalah perjalanan pertama komet K2 ke tata surya bagian dalam kita.