Inilah Filosofi dan Sejarah Baju Adat Paksian yang Dikenakan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI 2022

- 16 Agustus 2022, 11:38 WIB
Inilah Filosofi dan Sejarah Baju Adat Paksian yang Dikenakan Presiden Jokowi Pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022
Inilah Filosofi dan Sejarah Baju Adat Paksian yang Dikenakan Presiden Jokowi Pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022 /

Baca Juga: Download Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia versi MP3 dan PDF

Pakaian Paksian adalah busana pengantin yang khas dari Kota Pangkal Pinang dan menurut catatan Kemendikbud termasuk warisan budaya tak benda Indonesia.

Sejak tahun 2016 dengan nomor registrasi 201600321 sudah masuk di domain kemahiran dan kerajinan tradisional Kemendikbud (saat ini Kemendikbud-ristek).

Pakaian untuk mempelai wanita adalah baju kurung merah yang biasanya terbuat dari bahan sutra atau beludru yang pada masa awal disebut baju Seting dan kain yang dipakai adalah kain besusur, kain lasem, atau disebut juga dengan nama kain cual. Sedangkan bagian kepala memakai mahkota, dan inilah yang dinamakan Paksian.

Mempelai laki-laki memakai sorban yang disebut sungkon. Pakaian ini disebut memiliki pengaruh dari Cina dan Arab.

Baca Juga: Download MP3 Lirik Lagu Indonesia Raya Stanza 1, Tinggal Klik

Baju pengantin perempuan menurut keterangan orang tua berasal dari negeri Cina, konon menurut cerita yang beredar, ada saudagar dari Arab datang ke negeri Cina.

Saudagara ini berdagang sambil menyiarkan agama Islam dan kemudian jatuh cinta dengan seorang gadis Cina kemudian melangsungkan pernikahan dengan gadis Cina tersebut.

Pada pernikahan inilah mereka memakai pakaian adat masing-masing. Selanjutnya karena banyaknya orang-orang Cina dan Arab yang datang merantau ke Pulau Bangka terutama ke pangkal-pangkal di Pulau Bangka yang kemudian menyebabkan terjadinya internalisasi budaya.***

Halaman:

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah