Bikin Ngilu! Ternyata ini Efek Dari Gas Air Mata, Mulai Sebabkan Kebutaan hingga Kematian

- 3 Oktober 2022, 10:05 WIB
Fakta di balik Gas Air Mata, Tragedi Kanjuruhan
Fakta di balik Gas Air Mata, Tragedi Kanjuruhan /@antarafoto

Contoh lain termasuk chloropicrin (PS), juga digunakan sebagai fumigan (yaitu, zat yang menggunakan asap untuk mendisinfeksi suatu area); Bromobenzyl Cyanide (CA); dibenzoxazepine (CR); dan kombinasi lainnya juga komponen dari gas air mata. 

Baca Juga: Jadwal Razia Polisi Bandung Hari Ini dan 7 Pelanggaran Operasi Zebra 2022, Segera Antisipasi

Tingkat keracunan yang disebabkan oleh gas air mata tergantung pada jumlah seseorang terpapar, lokasi paparan (di dalam ruangan versus di luar ruangan), bagaimana orang tersebut terpapar, dan lamanya waktu paparan.

Gas air mata bekerja dengan menyebabkan iritasi pada area kontak (misalnya, mata, kulit, hidung) dalam beberapa detik setelah terpapar.

Efek dari paparan gas air mata biasanya sebentar (15–30 menit) setelah orang tersebut menghilang dari sumbernya dan didekontaminasi (dibersihkan).

Tanda dan gejala langsung dari paparan  gas air mata tidak main-main. Orang yang terpapar mungkin mengalami beberapa atau semua gejala berikut segera setelah terpapar:

Baca Juga: Hati-Hati! Mulai Besok Ada Razia Polisi Operasi Zebra 2022 di Kota Bandung, Simak Daftar Pelanggarannya

Mata: robek berlebihan, terbakar, penglihatan kabur, kemerahan

Hidung: hidung meler, terbakar, bengkak

Mulut: terbakar, iritasi, kesulitan menelan air liur

Halaman:

Editor: Fariz Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah