Menuju Hari Santri 2022, BNPT: Santri Harus Bentengi Masyarakat dari Radikalisme Terorisme

- 15 Oktober 2022, 11:10 WIB
Menuju Hari Santri, BNPT: Santri Harus Bentengi Masyarakat dari Radikalisme Terorisme
Menuju Hari Santri, BNPT: Santri Harus Bentengi Masyarakat dari Radikalisme Terorisme /unsplash.com/@Mufid Majnun

UTARA TIMES- Sepekan lagi menuju perayaan Hari Santri Nasional 2022. Santri tentu memiliki peran penting di masyarakat.

Menurut Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Nisan Setiadi SE santri berperan penting membentengi masyarakat dari radikalisme terorisme.

Nisan Setiadi, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengungkapkan sesuai dengan resolusi jihad yang sudah disampaikan oleh Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari adalah mengobarkan semangat membela Tanah Air, para santri, ulama dan alumni pondok pesantren memiliki peran penting dalam memberikan penjelasan mengenai bahaya paham radikal terorisme dan upaya pencegahannya, khususnya di lingkungan masyarakat dan pondok pesantren.

Baca Juga: 5 Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 2022 Islami, Cocok Dijadikan Caption Media Sosial

"Sesuai apa yang sudah disampaikan oleh Hadratussyeikh KH Hasyim Asy'ari yakni resolusi jihad itu adalah sama-sama mempertahankan negara. Saya yakin dengan adanya Halaqoh Santri ini teman-teman santri, alumni pondok pesantren se-Kota Tegal punya peran penting untuk membentengi para pemuda khususnya dan masyarakat dari bahaya paham radikal intoleran dan terorisme," ujar Nisan Setiadi saat menjadi pembicara pada acara Halaqoh Santri dalam memperingati Hari Santri Nasional Kota Tegal 2022.

Acara yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tegal ini digelar di Gedung Adipura, Kompleks Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jumat, 14 Oktober 2022.

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Menjadi Pengendali Narkoba, Berikut Informasinya

Jargon Hubbul Wathon Minal Iman yang berarti mencintai dan membela negara adalah bagian dari iman yang difatwakan oleh KH Hasyim Asy’ari ini bisa menjadi dasar, agar para santri ikut berperan dalam mengajak seluruh komponen masyarakat dalam mencegah penyebaran paham radikal intoleran dan terorisme.

"Saya yakin peringatan Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober akan memperkuat nasionalisme, jiwa kebangsaan, bela negara dan cinta Tanah Air yang dikumandangkan oleh teman-teman di Nahdlatul Ulama dengan semboyan Hubbul Wathon Minal Iman, Ke depannya pasti kami dari BNPT bersama PBNU untuk bersinergi dalam menguatkan dan mempertahankan NKRI," ujar alumni Akmil tahun 1988 ini.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x