IDAI Imbau Masyarakat Tak Beri Obat Sirup Sementara Terkait Kasus Ginjal Akut Progresif Atipikal GgGAPA 

UTARA TIMES – Simak ulasan terkait IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia terkait kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak.

Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso melalui akun Instagram IDAI, memberikan imbauan kepada masyarakat sekaligus tenaga medis terkait kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GgGAPA) pada anak-anak.

Di mana imbauan tersebut merupakan bentuk respon terhadap pernyataan Kemenkes agar menghentikan penggunaan segala jenis obat-obatan yang berbentuk sirup.

Dilansir Utara Times dari instagram @idai_ig, berikut isi imbauan IDAI kepada masyarakat dan tenaga medis terkait kasus ginjal akut.

Baca Juga: Ternyata Sakit Leher Dapat Disebabkan oleh Stres, Bagaimana Cara Mengobatinya? Begini Penjelasannya

Imbauan bagi tenaga kesehatan dan rumah sakit:

Tenaga kesehatan menghentikan sementara waktu peresepan obat sirup yang diduga terkontaminasi etilen glikol dan dietilen glikol sesuai hasil investigasi Kementrian Kesehatan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan

Bila memerlukan obat sirup khusus, misalnya obat antilepsi, atau lainnya yang tidak dapat diganti sediaan lain, konsultasikan dengan dokter spesialis anak atau konsultasi anak

Baca Juga: Rekap Terbaru! Pusat Gempa Hari Ini 20 Oktober 2022: Gempa Terkini Banten hingga Bantul