Karena orbit Komet C 2022 E3 ZTF berbentuk hiperbola yang mana mempunyai eksentrisitas (kelonjongan) lebih besar dari satu.
Tak hanya itu, diduga Komet C 2022 E3 ZTF ini terakhir kali muncul saat zaman neanderthal (260 ribu tahun silam).
Baca Juga: Wow! Komet C 2022 E3 ZTF Melintas Satu Kali dalam Seumur Hidup, Begini Penjelasan BRIN
Kemudian Komet C 2022 E3 ZTF ini tidak dapat ditentukan periodenya, padahal gerak harian dapat ditentukan.
Menurut peneliti Lapan BRIN mengungkapkan bahwa Komet C 2022 E3 ZTF kemungkinan tidak berasal dari awan oort, gudangnya komet dan asteroid.
“Komet ini dari tatasurya lain, yang berarti diduga komet antarbintang atau interstellar seperti oummuamua,” ucap Andi Pangerang.
Demikian informasi mengenai Komet C 2022 E3 ZTF berasal dari tatasurya lain.***