Google Doodle Hari Ini: Mengenang Sosok Sapardi Djoko Damono

- 20 Maret 2023, 09:35 WIB
Google Doodle Hari Ini: Mengenang Sosok Sapardi Djoko Damono
Google Doodle Hari Ini: Mengenang Sosok Sapardi Djoko Damono /Instagram/ @damonosapardi/

Baca Juga: Instragmable! Ini 4 Wisata Alam di Indramayu yang Cocok jadi Ide Liburan Lebaran 2023

Kemudian ia dikukuhkan sebagai dosen tetap di Fakultas Sastra-Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang, tahun 1968—1973. 

Sejak tahun 1974 bekerja sebagai dosen tetap di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia.

Sapardi Djoko Damono menjabat Pembantu Dekan III, Fakultas Sastra, Universitas Indonesia tahun 1979—1982, lalu diangkat sebagai Pembantu Dekan I pada 1982—1996 dan akhirnya menjabat Dekan pada 1996—1999 di fakultas dan universitas yang sama. 

 

Sapardi pensiun sebagai guru besar Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia tahun 2005, tetapi masih diberi kewenangan sebagai promotor konsultan dan penguji di beberapa perguruan tinggi, termasuk menjadi konsultan Badan Bahasa. 

Di samping bekerja sebagai dosen di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, Sapardi pernah menjabat Direktur Pelaksana “Yayasan Indonesia” Jakarta (1973—1980), redaksi majalah sastra Horison (tahun 1973), sebagai Sekretaris Yayasan Dokumentasi Sastra H.B. Jassin (sejak 1975); sebagai anggota Dewan Kesenian Jakarta (1977—1979); sebagai anggota redaksi majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, Jakarta (sejak 1983); sebagai anggota Badan Pertimbangan Perbukuan Balai Pustaka, Jakarta (sejak 1987); sebagai Sekretaris Yayasan Lontar, Jakarta (sejak 1987); dan sebagai Ketua Pelaksana Pekan Apresiasi Sastra 1988, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta (1988).

Tahun 1986 di Wisma Arga Mulya, Tugu, Bogor, di depan peserta Penataran Sastra Tahap I dan Tahap II Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, ia mengemukakan argumen untuk mendirikan organisasi profesi kesastraan di Indonesia. 

Halaman:

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x