Apa itu Oposisi Saturnus, Fenomena Langit Pada 27 Agustus 2023?

UTARA TIMES – Apa itu fenomena langit Oposisi Saturnus? Bagi anda yang penasaran silahkan simak penjelasan berikut ini.

Oposisi Saturnus akan terjadi pada tanggal 27 Agustus 2023 akan terjadi fenomena langit oposisi saturnus, dimana bumi, matahari, dan saturnus berada pada jarak terdekat.

Bumi akan mengorbit di antara posisi Saturnus dan matahari, inilah yang disebut sebagai fenomena Oposisi Saturnus.

Fenomena langit Oposisi Saturnus akan terjadi selama 1 tahun lebih dua Minggu sekali. Dan planet ini akan nampak lebih terang di langit.

Baca Juga: Prediksi Skor Cardiff City vs Sheffield Wednesday di Championship Hari Minggu

Dilansir Utara Times dari ilmugeografi, fenomena Oposisi Saturnus akan memancarkan visual efek 3D yang menujukan bayangan planet yang nampak mendarat di belakang cincin.

Planet Keenam dari matahari ini memiliki tiga cincin yang terdiri dari kepingan-kepingan es, Saturnus juga memiliki 62 satelit alami. Namun hanya 13 satelit yang mempunyai diameter lebih dari 50 KM.

Efek Oposisi planet pertama kali dipelajari oceh astronom Jerman, Huga fon Seeliger (1849-1924) yang menyatakan bahwa ada ketiadaan bayangan yang merupakan penyebab meningkatnya penerangan yang dihasilkan dari cincin Saturnus.

Saturnus akan terbit dari arah timur dan campak seperti bintang tidak berkelip. Pada waktu inilah bumi dan planet Saturnus berada pada jarak terdekatnya.

Baca Juga: Prediksi Slovenia vs Venezuela di FIBA World Cup 2023: Ada Jadwal Tanding dan Berita Tim