UTARA TIMES – Penyebaran kasus virus Nipah kembali muncul usai 2 warga Kerala India meninggal dunia diduga terjangkit virus yang disebabkan hewan nokturnal ini.
Kenali lebih lengkap epidemiologi infeksi virus Nipah yang ternyata bukan hanya disebabkan oleh Kelelawar saja.
Virus Nipah termasuk dalam jenis virus zoonasi atau virus yang disebabkan oleh penularan infeksi dari hewan ke manusia.
Diketahui penyebaran virus Nipah ini dipicu oleh virus yang ditularkan kelelawar buah genus Pteropus.
Baca Juga: Mengenal Virus Nipah, Gejala dan Cara Mencegahnya, Apakah Sudah Ada Vaksin?
Namun bukan hanya hewan ini saja, virus Nipah juga dapat ditularkan dari hewan lain seperti Babi.
Infeksi penularan dari hewan ke manusia dapat disebabkan karena kontak dekat atau terpapar melalui cairan tubuh kelelawar seperti urin atau air liur.
Selain itu, penularan virus yang disebabkan oleh hewan noktural kelelawar buah ini juga dapat dipicu makanan yang terkontaminasi.
Akibatnya penularan virus Nipah ini, manusia yang telah terinfeksi akan mengalami berbagai gejala penyakit mulai dari ringan hingga berat seperti pembekuan darah bahkan memicu kematian.
Editor: Nur Umar