Kenali Epidemiologi Virus Nipah, Ternyata tidak Hanya ditularkan dari Kelelawar ke Manusia

- 18 September 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi Virus Nipah. Kenali Epidemiologi Virus Nipah, Ternyata tidak Hanya ditularkan dari Kelelawar ke Manusia
Ilustrasi Virus Nipah. Kenali Epidemiologi Virus Nipah, Ternyata tidak Hanya ditularkan dari Kelelawar ke Manusia /Pixabay / @PublicDomainPictures/

Adapun penularan dari orang ke orang lain dapat terjadi apa bila melakukan kontak langsung dengan sudah terinfeksi virus Nipah.

Menurut WHO, hasil diagnosis laboratorium pada orang dengan riwayat virus Nipah dapat ditegaka selama fase akut dan pemulihan dengan menggunakan beberapa tes seperti RT-PCR dan deteksi ELISA.

Masa inkubasi diyakini berkisar 4 hingga 14 hari dengan masa inkubasi dilaporkan sampai dengan 45 hari.

Pada manusia yang telah terinfeksi, dapat mengalami berbagai gejala klinis. Mulai dari penderita tanpa gejala hingga mengalami berbagai tanda seperti gangguan saluran pernapasan akut dan ensefalitif berat.

Baca Juga: Rekomendasi Motor Listrik 2023 Rp5 Juta sampai Rp40 Jutaan, Jarak Tempuhnya sampai Berapa Km?

Dari berbagai kasus, orang yang telah terinfeksi virus Nipah umumnya akan merasa mengantuk, pusing, demam, sakit kepala, nyeri otot atau mialgia, mutah, sakit tenggorokan, dan disertai perubahan kesadaran.

Beberapa orang dengan paparan virus ini juga dapat mengalami gangguan pernapasan yang parah hingga mengakibatkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Pada penderita virus Nipah berat akan menyebabkan ensefalitif berat hingga mengalami kejang bahkan dapat mengalami koma 24 sampai 48 jam.

Pengidap virus Nipah yang berhasil melewati masa kritis ini dapat sembuh total namunakan mengalami kondisi neurologis jangka panjang.

Baca Juga: Cara Merawat Kuku agar Terlihat Sehat dan Indah, Kamu Sudah Praktekkan?

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah