Masa pendidikan beliau lama dihabiskan di pesantren sejak masih anak-anak.
Salah satu pesantren yang menjadi tempat beliau belajar agama adalah di Babakan, Ciwaringin, Cirebon.
Beliau belajar di Pondok Pesantren Babakan, Ciwaringin Cirebon hingga tahun 1971 kemudian melanjutkan pendidikan di Kairo, Mesir.
Selain itu, beliau juga aktif dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PIP di wilayah Kairo Mesir.
Beliau pernah menjadi staf ahli di Tunisia, sebab kepandaian dalam berbahasa Arab dan sastra arab adalah spesialis pembelajarannya.
Baca Juga: Piala Asia 2023: Prediksi Tajikistan vs Qatar Lengkap H2H, Line Up dan Link Live Streaming TV Online
Menyelesakan tingkat pendidikan s2 di Mesir, Buya Syakur melanjtkan pendidikan S3 di London, Inggris.
Dirinya mengambil konsentarsi dialog teater dan berhasil menyelesaikan studi tersebut pada tahun 1985. Secara keseluruhan, Buya Syakur telah menghabiskan 20 tahun dalam hidupnya untuk menuntut ilmu di benua Eropa dan Afrika. Setelahnya, Buya Syakur memutuskan untuk kembali ke Indonesia pada tahun 1991 bersama dengan keempat sahabat dekatnya.
Baca Juga: Dampak Badai Matahari bagi Bumi di Tahun 2024: Mengenali Ancaman dari Luar Angkasa