Network
UTARA TIMES – Puasa Ramadhan, salah satu pilar utama dalam agama Islam, dimulai pada bulan yang sama setiap tahun, yaitu bulan Ramadhan.
Setelah melalui tahun 2023, saatnya kita menyambut tahun yang baru di mana bulan puasa Ramadhan 2024 akan menyambut hangat seluruh umat Islam.
Pertanyaannya adalah, bulan puasa Ramadhan 2024 berapa hari lagi?
Namun, sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya untuk mengetahui apa saja metode perhitungan untuk menentukan awal bulan puasa Ramadhan 2024 yang umumnya digunakan oleh umat Islam.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Kapal PELNI KM Dorolonda di Bulan Februari 2024, Lengkap dengan Syarat Penumpang
Berikut beberapa metode yang biasa dipakai umat Islam dalam menentukan awal puasa Ramadhan:
- Pengamatan Bulan Sabit:
Metode tradisional yang banyak diterapkan adalah pengamatan langsung bulan sabit. Pada akhir bulan Sha’ban, umat Islam akan mencoba melihat bulan sabit baru setelah matahari terbenam.
Jika bulan sabit terlihat, maka Ramadhan dimulai keesokan harinya. Meskipun metode ini sederhana, keberhasilannya tergantung pada kondisi cuaca dan kejelasan langit.
- Saksi Mata dan Otoritas Agama:
Beberapa komunitas Islam bergantung pada saksi mata atau otoritas agama setempat untuk menentukan awal puasa Ramadhan.
Baca Juga: Berapa Gaji KPPS 2024 dan Kapan Pencairaanya? Berikut Besaran dan Jadwalnya
Saksi mata yang meyakinkan melaporkan melihat bulan sabit baru, dan otoritas agama memastikan keabsahan informasi tersebut.
Hal ini menciptakan kepatuhan terhadap pandangan lokal dan memperkuat solidaritas komunitas.
- Perhitungan Astronomi:
Beberapa komunitas Islam modern menggabungkan perhitungan astronomi dengan tradisi pengamatan bulan sabit.
Metode ini menggunakan data astronomi untuk memprediksi awal bulan Ramadhan.
Perhitungan ini melibatkan posisi bulan terhadap matahari dan bumi serta fase bulan sabit.
Baca Juga: Nonton Drakor Marry My Husband Full Episode Lengkap dengan Jadwal Tayang
Pendekatan ini membantu menyediakan estimasi awal puasa yang lebih pasti.
- Teknologi dan Aplikasi:
Dengan kemajuan teknologi, banyak umat Islam menggunakan aplikasi dan situs web khusus yang memberikan informasi terkini tentang awal bulan Ramadhan.
Aplikasi tersebut sering kali menyediakan pembaruan berdasarkan perhitungan astronomi dan dapat memberikan pengumuman resmi dari otoritas agama.
Menentukan awal puasa Ramadhan 2024 melibatkan perpaduan antara tradisi pengamatan bulan sabit, otoritas agama, perhitungan astronomi, dan kemajuan teknologi.
Baca Juga: Riset INDEF Ungkap Kampus UMKM Shopee sebagai Program Pelatihan Paling Populer
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi tujuan utamanya tetap sama, yaitu memastikan umat Islam dapat memulai ibadah puasa dengan tepat pada waktunya.
Sementara itu, jika merujuk pada Kalender Hijriah Kemenag Aceh, 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024.
Sehingga kalau dihitung mundur, ada sebanyak 41 hari lagi menuju awal puasa Ramadhan 2024.***
