Berikut Tiga Hal yang disunnahkan Ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Puasa adalah amalan sunnah yang dapat dilakukan dan menjadi sunnah yang disarankan. Di dalam situasi krisis bahwa Rasulullah berpuasa pada hari kelahiranya yang bertepatan dengan hari Senin. 

Dari Abu Qatadah Al-Anshar bahwa Rasulullah SAW ditanya tentang puasa hari Senin. Beliau menjawab, “Karena) saat itu aku masuk dan saat itu aku dituruni wahyu.” (HR. Muslim).

Berikut tanggal puasa sunnah yang dapat dilakukan di bulan Rabiul Awal:

19 Oktober: Puasa Sunnah Senin
22 Oktober: Puasa Sunnah Kamis
26 Oktober: Puasa Sunnah Senin
29 Oktober: Puasa Sunnah Kamis
30 Oktober: Puasa Ayyamul Bidh (13 Rabiul Awal)
31 Oktober: Puasa Ayyamul Bidh (14 Rabiul Awal)
1 November: Puasa Ayyamul Bidh (15 Rabiul Awal)
2 November: Puasa Sunnah Senin
5 November: Puasa Sunnah Kamis
9 November: Puasa Sunnah Senin
12 November: Puasa Sunnah Kamis

2. Sholawat

Selain berpuasa, amalan lain yang disarankan yaitu bersholawat kepada Nabi. Hal ini terdapat juga pada Al-Qur'an.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَياهِ سولَلِّمُم

Artinya : “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya ” (QS. Al Ahzab: 56).

3. Sedekah, inspirasi baik, dan bersyukur

Sedekah adalah keutamaan yang harus dikerjakan. bentuk sedekah tidak terbatas hanya materi namun juga dengan baik kepada sesama, dan bersyukur atas apa yang telah dimiliki. ***