UTARA TIMES- Perusahaan Danone Indonesia menanggapi aksi boikot produk prancis di indonesia.
Pernyataan ini disampaikan pasca presiden perancis emmanuel macron dianggap menghina umat islam
Direktur komunikasi perusahaan Danone, Arif Mujahidin mengatakan pihaknya tidak memiliki keterkaitan teradap pandangan politik suatu negara.
Baca Juga: Prakerja , Program Pemulihan Ekonomi Nasional sudah kucurkan 5,7 Triliun, Fantastis!
Adapun perancis, tidak memiliki keterkaitan, dalam hal lain kecuali didalam bisnis perseroan.
' Oleh karena itu, sebagaimana yang beredar di media kami menyambut baik oernyataan yang disampaikan oleh Dirjen Perdagangan Luar negeri Kementtian perdagangan.dimana pemerintah telah mebgambil langkah untuk tidak serta memboikot produk perancis karena hal tersebut diluar konteks perdagangan" Kata arif,Selasa 3 November 2020.
Baca Juga: MONSTA X Datang Lagi Dengan Fatal Love
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kecaman terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.