KPU Gelar Bimtek Tungsura dan Sirekap

- 4 November 2020, 18:53 WIB
Ilustrasi - Pekerja merakit kotak suara di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat, Senin 11 Februari 2019.
Ilustrasi - Pekerja merakit kotak suara di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatera Barat, Senin 11 Februari 2019. /Antara Foto/Muhammad Arif Pribadi./

UTARA TIMES - Tinggal satu bulan jelang hari pemungutan suara Pemilihan 2020, Komisi Pemilihan Umum, (KPU) RI mengumpulkan jajaran KPU provinsi, kabupaten/kota Divisi Teknis untuk bersama mengikuti bimbingan teknis, Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara serta Penggunaan Sirekap dalam Pemilihan 2020.

Baca Juga: Ariel NOAH Akui Jarang Memarahi Allea

Kegiatan yang akan berlangsung bergiliran dan terbagi dalam empat gelombang ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman jajaran penyelenggara terkait tahapan pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi sehingga pada akhirnya tercapai kesamaan dalam proses kerja.

Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan bahwa butuh pemahaman yang lebih dalam menjalankan tahapan pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi mengingat banyak hal baru yang akan diterapkan. Seperti pemungutan dan penghitungan suara yang harus dijalankan dengan protokol kesehatan sementara pada proses rekapitulasi akan digunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Baca Juga: Dalang Ki Seno Nugroho Dimakamkan Satu Liang Lahat Dengan Ayahnya

Seperti dikutip dari situs KPU.go.id Arief juga menekankan agar jajarannya bekerja secara teliti, detail tidak hanya menyangkut proses pemilihan tapi juga kebijakan persiapan.

"Artinya anda tahu, apa yang harus dilakukan dihari pemungutan suara. Ada air mengalir dan sabun cuci tangan, berapa kebutuhannya, sarung tangan," kata Arief saat membuka Bimtek Gelombang I, di Kota Bekasi, Jawa Barat. Selasa 4 November 2020.

Baca Juga: Konflik Batin Tokoh Utama pada Novel Raumanen Karya Marianne Katoppo

Terkait Sirekap, Arief menyebut bahwa inovasi ini patut menjadi kebanggaan sebab akan mampu mengubah hal mendasar dalam proses pemilihan dari manual ke digital. "Anda harus paham filosofinya, maka anda kerjakan ini hati-hati, cermat karena ini mengubah hal mendasar dalam pemilu kita dan kita terlibat didalam sejarah itu," lanjut Arief.

Sementara itu pada sesi pembukaan, Anggota KPU RI Ilham Saputra berpesan agar jajaran ya bekerja sesuai ketentuan. Dia menyebut bahwa Sirekap akan sukses apabila kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilihan terjaga.

Baca Juga: Naskah Nusantara, perpusnas menyimpan 13.000 Naskah kuno

"Jaga integritas. Kalau ada yang macam-macam kita tidak akan advokasi apapun, tapi kalau sudah kerja sesuai ketentuan kita advokasi," tutur Ilham.

Anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengingatkan bahwa aspek teknis penting untuk dipahami namun partisipasi juga penting karena menjadi muaranya.

Baca Juga: Singapura di Undang Luhut Masuk Dalam Proyek Mangrove

Sebelumnya Kepala Biro Teknis dan Hupmas KPU RI Nur Syarifah mengatakan bahwa selain menerima materi terkait pemungutan, penghitungan suara serta rekapitulasi, peserta bimtek juga akan mengikuti sesi uji coba Sirekap.**

Editor: Nur Umar

Sumber: KPU.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x