Baca Juga: Rencanakan Sekolah Tatap Muka Kembali, Begini Kata Nadiem Makarim
Ia mengatakan, keberadaan nikel merupakan tantangan untuk produsen baterai mobil listrik. Hal ini terkait dengan kemampuan jarak tempuh serta volume produksinya.
Baca Juga: Rencanakan Sekolah Tatap Muka Kembali, Begini Kata Nadiem Makarim
Ia mengatakan, keberadaan nikel merupakan tantangan untuk produsen baterai mobil listrik. Hal ini terkait dengan kemampuan jarak tempuh serta volume produksinya.
Elon Musk berujar bila Australia dan Kanada sudah melakukan langkah yang bagus terkait nikel, namun Indonesia lebih bagus lagi menurut ia dengan sebutan 'great!'.
Baca Juga: Pendakian Arjuno-Welirang di Tutup Kembali
"Nickel is the biggest challenge for high-volume, long-range batteries! Australia & Canada are doing pretty well. US nickel production is objectively very lame. Indonesia Flag of Indonesia is great! " cuit Elon Musk di akun Twitter miliknya.
Baca Juga: Waspada Jajanan Anak Permen Isi Ganja
Dalam cuitannya tersebut, Elon Musk juga menyematkan artikel yang menyebut produksi nikel Indonesia bisa mencapai 800 ribu metrik ton.
Hal ini sepertinya yang menarik perhatian Elon Musk dan menganggumi Indonesia dengan sumber daya yang dimiliknya.
Baca Juga: Sidang Vanessa Angel Sempat Diskors Karena Adanya Penyerangan
Dan, melihat hal itu Tesla kini kabarnya tertarik membangun pabrik di Indonesia.
Editor: Anas Bukhori
Sumber: Pikiran Rakyat