Jenis-jenis Tari Tradisional Indonesia Materi Tema 8 Kelas 6 SD: Subtema 2 Lengkap!

- 3 Maret 2021, 07:32 WIB
Ilustrasi tari tradisional.
Ilustrasi tari tradisional. /Pixabay.com/MonicaVolpin

UTARA TIMES - Buku tema 8 kelas 6 SD akan membahas tentang jenis tari tradisional dan negara Singapura, konservasi alam sampai infografis sampah Jakarta.

Buku yang akan dibahas adalah buku tematik terpadu kurikulum 2013 Tema 8 untuk kelas 6 Sekolah Dasar (SD) edisi revisi 2018.

Buku tema 8 kelas 6 SD Subtema 2 akan membahas beberapa materi yang ada di dalam pembelajaran 2 tentang tari tradisonal Indonesia, Pembelajaran 3 tentang Singapura, Konservasi Alam dan Infografis Sampah Jakarta.

Baca Juga: Ramalan Lengkap Zodiak Sagitarius, Taurus, dan Aries: 'Menyusun Strategi, Kenali Garis Pembatas'

Pembelajaran 2 Tari Tradisional Halaman 69

1. Tari Bedhaya Ketawang dari Surakarta.

Tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral yang dipentaskan dalam istana Kasunanan Surakarta Jawa Tengah (Keraton Solo). Pementasannya dilakukan satu kali dalam setahun, yaitu ketika upacara penobatan raja baru atau peringatan penobatan raja (Sunan). Ada juga yang menyebut tarian ini sebagai tarian langit karena Tari Bedhaya Ketawang diiringi dengan musik pokok bentuk ketawang (Jawa) yang berarti langit.

Tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral yang suci atau bersih karena memiliki persyaratan tertentu. Selain itu, juga menyangkut pemujaan dan persembahan kepada Sang Pencipta.

Tari Bedhaya Ketawang diperagakan oleh sembilan orang penari wanita yang berbusana, tata rias serta gerak tarian yang sama. Kualitas gerak halus cenderung lembut atau pelan dan diiringi seperangkat gamelan Jawa.

Baca Juga: Ramalan Lengkap Zodiak Libra, Gemini, dan Scorpio: 'Ketidakpekaan, Siapakah yang Bermain Api?

2. Tari Serimpi dari Jawa Tengah

Tari Serimpi merupakan tari klasik yang berasal dari Jawa Tengah. Tari klasik sendiri mempunyai arti sebuah tarian yang telah mencapai kristalisasi keindahan yang tinggi dan sudah ada sejak zaman masyarakat feodal serta lahir dan tumbuh di kalangan istana.

Tari Serimpi yang sudah banyak dipentaskan ini memiliki gerak lemah gemulai yang menggambarkan kesopanan dan kehalusan budi. Kelemah lembutan ragam gerak yang ditunjukkan dari gerakan yang pelan serta anggun dengan diiringi suara musik gamelan.

Sejak zaman kuno, tari Serimpi sudah memiliki kedudukan yang istimewa di keraton-keraton Jawa dan tidak dapat disamakan dengan tari yang lain karena sifatnya yang sakral.

Dulu, tari Serimpi hanya boleh dipentaskan oleh orang-orang yang dipilih keraton. Serimpi memiliki tingkat kesakralan yang sama dengan pusaka atau benda-benda yang melambang kekuasaan raja yang berasal dari zaman Jawa Hindu, meskipun sifatnya tidak sesakral tari Bedhaya.

Baca Juga: Pengenalan Banjir Materi Tema 8 Kelas 6 SD: Subtema 2 Dari Perbedaan Musim di Bumi Sampai Orbit Bulan

3. Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan

Tari Pakarena merupakan tarian tradisional dari Sulawesi Selatan yang diiringi oleh alat musik 2 (dua) kepala drum (gandrang) dan sepasang instrument alat semacam suling (puik-puik). Tari Pakarena yang selama ini dimainkan oleh maestro tari pakarena Maccoppong Daeng Rannu (alm) di Kabupaten Gowa.

Ada jenis tari Pakarena lain yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar, yaitu Tari Pakarena Gantarang. Alasan dinamakan sebagai Tari Pakarena Gantarang karena tarian ini berasal dari sebuah perkampungan yang merupakan pusat kerajaan di Pulau Selayar pada masa lalu, yaitu Gantarang Lalang Bata.

Tarian Pakeraan dimainkan oleh empat orang penari perempuan, pertama kali ditampilkan pada abad ke 17 tepatnya tahun 1903 saat Pangali Patta Raja dinobatkan sebagai Raja di Gantarang Lalang Bata.

Baca Juga: Hari Ini, Jadwal Acara TV di SCTV Rabu 3 Maret 2021 Ada FTV Romantis Hingga Buku Harian Seorang Istri

4. Tari Gantar, dari Kalimantan Timur

Menurut cerita yang ada, Tari Gantar ditarikan pada saat upacara adat tertentu. Terdapat versi cerita lain yang mengatakan bahwa tari Gantar merupakan tarian yang dipentaskan pada saat upacara pesta tanam padi. Properti yang digunakan adalah sebuah tongkat panjang kurang lebih 60 cm dan ujungnya dihiasi rumbai-rumbai. Tongkat panjang yang digunakan dalam menari berfungsi untuk melubangi tanah.

Bambu yang pendek digunakan untuk menaburkan benih padi pada lubangannya. Pola gerak hentakan kaki menggambarkan cara menutup lubang pada tanah yang telah ditaburi benih padi.

Baca Juga: Seru! Ada Go Spot Hingga Ikatan Cinta, Berikut Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Rabu, 3 Maret 2021

Pembelajaran 3 Singapura, Manfaat Konservasi Alam, Infografis Sampah Jakarta Halaman 71, 73, 74

Singapura Halaman 71
Kondisi geografis Singapura:
Singapura termasuk negara dengan penduduk yang padat. Bagian Utara negara Singapura berbatasan langsung dengan Johor Malaysia. Bagian Selatan negara Singapura berbatasan dengan Selat Malaka. Bagian Timur negara Singapura berbatasan dengan Laut Cina Selatan serta kawasan Malaysia. Bagian Barat negara Singapura berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Samudera India.

Kondisi sosial budaya Singapura:
Sebanyak 85% rakyat Singapura tinggal di rumah susun. Penduduknya terdiri atas etnis Tionghoa, Melayu, dan India. Rakyatnya menganut agama Buddha, Islam, Kristen, dan Tao. Penduduknya berbahasa Inggris, Mandarin, Melayu dan Tamil.

Analisis hubungan kondisi geografis dan sosial budaya Singapura
Rakyat Singapura sangat disiplin dalam masalah kebersihan. Singapura menjadi negara paling bersih di Asia. Singapura banyak dikunjungi para wisatawan. Para wisatawan datang untuk berbelanja di Singapura.

Baca Juga: Saksikan! Jadwal Acara TV MNCTV hari Ini Rabu 3 Maret 2021: Ada Upin-Ipin Hingga Kembalinya Raden Kian Santang

Manfaat Konservasi Alam Halaman 73
Peta Pikiran Manfaat Konservasi Alam:

1. Melindungi kekayaan dan menjaga ekosistem alam

2. Melindungi spesies flora dan fauna

3. Menjaga kualitas lingkungan

4. Mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan yang mengakibatkan bencana

5. Menghadirkan kehidupan yang lebih baik bagi masa depan

6. Untuk menyelaraskan kehidupan manusia dan lingkungan

7. Pemanfaatan lingkungan yang baik dan bijaksana

Baca Juga: Berikut Cara Mendapatkan Kode Redeem ML Rabu 3 Maret 2021, Tukarkan dengan Hadiah Langka dari Moonton!

Infografis Sampah Jakarta Halaman 74
Tanggung jawab masyarakat dalam menjaga lingkungan dari sampah:

1. Membuang sampah pada tempatnya

2. Masyarakat dapat memanfaatkan sampah sisa makanan, sampah kebun/taman seperti dedauan dan ranting menjadi sebuah kompos. Kompos bisa digunakan sebagai pupuk alami tanaman

3. Masyarakat dapat memanfaatkan sampah yang sulit busuk seperti plastik, kertas, kardus, kaca dan logan untuk disumbangkan ke tempat barang bekas, tempat daur ulang atau tukang rongsok/pemulung

4. Mengurangi sampah rumah tangga seperti menghabiskan makanan

5. Menghindari menggunakan barang-barang dengan umur pendek dalam pemakain (seperti plastik kresek)

6. Menggunakan barang-barang yang bisa di daur ulang dan tidak sekali pakai (kantong belanja)

7. Memilih produk kemasan besar.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Lengkap: Rabu, 3 Maret 2021 Mulai Dari RCTI, MNCTV dan SCTV Siap Menemani Anda!

Itulah hasil rangkuman buku materi tema 8 kelas 6 SD Subtema 2 yang telah Utara Times rangkum.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah