Contoh Perilaku Pancasila dari Sila ke-1 di Lingkungan Sekolah, Nomor 5 Sering Dilupakan

- 23 Agustus 2021, 16:48 WIB
Ilustrasi Garuda Pancasila.
Ilustrasi Garuda Pancasila. /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko/

UTARA TIMES – Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila terdiri dari dua kata dari Sansekerta yakni, ‘Panca’ yang berarti lima dan ‘Sila’ yang berarti prinsip atau asas.

Berikut ini penerapan perilaku di sekolah yang menunjukkan sila ke-1 yang berbunyi ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’.

Baca Juga: 5 Contoh Perilaku Pancasila dalam Sila ke-2 ‘Kemanusiaan yang Adil dan Beradab’ dalam Kehidupan Sehari-Hari

Adapun untuk sila ke-1 ini mengandung butir-butir pengamalan beserta nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-sehari, termasuk lingkungan sekolah.

Simak beberapa contoh perilaku penerapan sila ke-1 ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’, sebagaimana dikutip Utara Times dari laman web Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI.

1. Menghormati teman atau guru yang berbeda agama

Perilaku yang harus diterapkan di lingkungan sekolah yakni dengan cara menghargai agama satu sama lain.

Indonesia sendiri memiliki keberagaman agama yang berbeda seperti, Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu.

Misal, kita memiliki teman atau guru yang berbeda agama. Maka, harus menerapkan perilaku dari sila ke-1 yakni saling menghormati satu sama lain.

Baca Juga: Khusus Ibu Hamil, Jadwal Vaksin Covid-19 di Gresik  23 – 26 Agustus 2021, Serta Syarat Pendaftaran

2. Menunjukkan sikap toleran kepada semua warga sekolah

Toleransi antar umat beragama, sangat diperlukan dan diajarkan sedari dini atau ketika sedang mengemban ilmu di sekolah.

Hal ini, menunjukkan bahwa dengan toleransi dan saling menghargai akan membawa kedamaian.

3. Selalu rukun dengan semua warga sekolah yang berbeda agama

Sila ke-1, diajarkan untuk saling menghormati dan selalu rukun terhadap teman atau guru yang berbeda agama dengan kita.

Walaupun berbeda agama, tentunya warga sekolah harus saling mengajarkan dan mengingatkan tentang apapun agamanya, maka wajib dihormati oleh sesama.

4. Menjalankan perintah agama masing-masing

Karena di Indonesia memiliki latar belakang agama yang berbeda, maka kita juga harus menghargai setiap ibadah dari masing-masing agama.

Misalnya seperti, umat Islam akan beribadah di masjid, umat Kristen beribadah di gejera, umat Hindu yang beribadah di Pura dan lainnya.

Baca Juga: Link Twibbon Dino Couple Lucu dan Menggemaskan Sekaligus Penuh Cinta

5. Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai halangan untuk berteman

Hanya karena berbeda agama, bukan berarti dilarang berteman. Jika ada teman di sekolah yang berbeda agama, lantas tidak ada larangan untuk melakukan pertemanan.

6. Menghormati dan menghargai hari-hari besar keagamaan teman yang berbeda agama

Hari-hari besar keagamaan misalnya, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Natal, Hari Raya Waisak, Hari Raya Nyepi, Hari Raya Imlek dan lainnya.

Jika ada teman yang ingin merayakan hari besar dalam agamanya, maka kita perlu menghargai hal tersebut. Bisa juga dengan mengucapkan selamat hari besar keagamaan kepada sesama teman.

Baca Juga: Download Twibbon Dino Couple, Ada Dinosaurus Menggemaskan Warna Kuning dan Hijau

Itulah perilaku yang harus diterapkan di lingkungan sekolah dari sila ke-1, ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: BPIP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah