Network
UTARA TIMES - Seperti yang kita ketahui bersama Indonesia memiliki Sumber Daya Alam kelautan yang besar karena letaknya strategis. Posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia inilah kemudian disebut dengan kekayaan Ekonomi Maritim di Indonesia.
Banyaknya kekayaan yang terkandung di laut secara utuh baik di dalam, di dasar maupun di atas permukaan laut merupakan potensi ekonomi yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional.
Lantas bagaimana strategi dan kebijakan pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia?
Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai strategi dan kebijakan pengembangan Ekonomi Maritim di indonesia. Silahkan simak penjelasan di bawah ini.
Baca Juga: Simak! Ini Lirik Lagu Original Soundtrack Layangan Putus Berjudul Sahabat Dulu, oleh Prinsa Mandagie
Konsep Ekonomi Maritim
Ekonomi Maritim (marine economy) merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan Sumber Daya Alam (SDA) dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Ekonomi Maritim (maritime economy) merupakan kegiatan ekonomi yang mencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait.
Baca Juga: Simak! Ini Lirik Lagu Original Soundtrack Layangan Putus Berjudul Sahabat Dulu, oleh Prinsa Mandagie
Strategi dan Kebijakan Pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia
1. Strategi pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia antara lain dengan merubah paradigma pembangunan nasional, dari pembangunan berbasis daratan (land-based development) menjadi pembangunan berbasis kelautan (ocean-based development).
Melalui perubahan basis pembangunan dari basis daratan ke lautan, maka pelabuhan, armada pelayaran (transportasi laut) akan lebih maju dan efisien.
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah 2021 di Kalender Islam 1443 Hijriyah, Ada Ayyamul Bidh 18-20 Desember
2. Kebijakan pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia adalah dengan memacu percepatan pengembangan infrastruktur dan ketersambungan maritim, membangun tol laut, pelabuhan laut dalam, logistik, industri perkapalan, diyakini akan mengurangi inefisiensi ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
3. Bentuk kebijakan pengembangan ekonomi maritim di Indonesia adalah dengan menyiapkan lima pelabuhan besar.
Lima pelabuhan yang dimaksud adalah Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara, Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, serta pelabuhan-pelabuhan di Surabaya, Makassar, dan Kalimantan.
Baca Juga: Link Live Streaming Borneo FC vs Persija Kick Off 20.45 WIB, di Indosiar dan Vidio
4. Adapun kebijakan pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia lainnya adalah dengan menyiapkan kerangka regulasi yang sesuai dengan semua pihak. Karena regulasi tiap negara di ASEAN sangat berbeda-beda, maka diperlukan harmonisasi regulasi.
Baca Juga: Bingung Mengambil Sebuah Keputusan, Cek Wuku Warigalit Pada Weton Adat Jawa Serat Centhini
Demikian penjelasan mengenai strategi dan kebijakan pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia. Pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia akan mampu mendorong stabilitas ekonomi nasional.***
