Sinopsis Cerpen Robohnya Surau Kami Karya AA Navis: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 110

- 27 Oktober 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi belajar. Sinopsis Cerpen Robohnya Surau Kami Karya AA Navis: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 110
Ilustrasi belajar. Sinopsis Cerpen Robohnya Surau Kami Karya AA Navis: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 110 /Pexels/Alexandr Podvalny

Sinopsis : Dalam cerpen ini menceritakan tentang seorang kakek bernama Garin, penjaga surau (Takmir). Menjadi seorang penjaga surau dia tidak mendapatkan honor atau gaji apa pun.

Dia hidup mengandalkan dari sedekah, yang hanya sekali pada hari Jumat. Pekerjaan sambilannya yaitu menjadi pengasah pisau dan gunting. Apabila yang meminta tolong perempuan biasanya dia diberi sambal.

Berbeda lagi, apabila yang meminta tolong itu laki-laki, ia diberikan rokok kadang juga uang sebagai imbalannya. Tidak sedikit juga yang hanya memberikan ucapan terima kasih dan senyuman.

Baca Juga: Penuh Semangat! Kumpulan Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2022, Cocok Dijadikan Status

Suatu ketika, kakek terlihat murung, sedih, kesal dan bermuram durja. Ia duduk termenung di serambil surau dengan ditemani beberapa peralatan asahan dan pisau cukur tua berada disekitar kaki kakek. Ternyata ia baru saja bertemu dan berbicara dengan Ajo Sidi, si pembual atau ahli pembuat cerita.

Cerita-ceritanya aneh, unik, yang membuat cerita dengan menganalogikan lawan bicara dengan sesuatu. Hari itu kakek yang dijadikan bualan ceritanya, yang pada intinya menjadi pemeo atau semacam cerita yang menyindir pendengar.

Baca Juga: Film Qodrat: Jadwal Bioskop CGV Jakarta dan Sinopsis Horor Terbaru Vino G Bastian dan Marsha Timothy

Ajo Sidi, si pembohong itu menceritakan seseorang bernama Haji Shaleh, yang dulunya di dunia selalu beribadah kepadaNya, taat menjalankan perintahNya dan selalu takwa kepada-Nya. Namun, di akhirat Haji Shaleh, malah dimasukkan ke dalam neraka, bahkan ditempatkan pada keraknya neraka.

Dia memang tak pernah mengingat anak dan istrinya, dia pun tak memikirkan hidupnya sendiri. Segala kehidupannya lahir batin diserahkan kepadaNya. Dia tak berusaha mengusahakan orang lain. Bahkan dia tak pernah membunuh seekor lalat pun. Padahal dia hidup berkaum, bersaudara namun sedikitpun tak memperdulikannya.

Baca Juga: Qodrat Sedang Tayang Mulai 27 Oktober 2022, Vino G Bastian Ungkap 3 Alasan Enggan Main Film Horor

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah