Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1982 Lengkap dengan Sejarah Terbentuknya

- 24 Oktober 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi Sumpah Pemuda. Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1982 Lengkap dengan Sejarah Terbentuknya
Ilustrasi Sumpah Pemuda. Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1982 Lengkap dengan Sejarah Terbentuknya /Freepik

UTARA TIMES Hari Sumpah Pemuda akan diperingati setiap tanggal 28 Oktober tiap tahunnya.

Sementara di tahun 2023, Hari Sumpah Pemuda akan jatuh pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

Pada peringatan tersebut, akan ada pembacaan teks Sumpah Pemuda yang telah menjadi bagian dari sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Pembacaan teks Sumpah Pemuda ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pemuda yang telah melakukan pergerakan untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: 3 PDF Contoh Rencana Tindak Lanjut PPG Daljab 2023, Unduh Berkasnya di Link Ini

Lalu bagaimana sejarahnya terbentuknya Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1982?

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia.

Atas inisiatif PPPI ini kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda.

Rapat Pertama, Gedung Katholieke Jongenlingen BondRapat pertama diselenggarakan pada Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini mampu memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda.

Baca Juga: Cara Mengisi LK 3.1 Menyusun Best Practices PPG Daljab 2023, dan PDF Rencana Tindak Lanjut

Acara kemudian dilanjutkan dengan uraian Moehammad Jamin mengenai arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, terdapat lima faktor yang dapat memperkuat persatuan Indonesia yakni sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan dan kemauan.

Rapat Kedua, Gedung Oost-Java Bioscoop

Rapat kedua diselenggarakan pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop. Pada rapat ini lebih membahas mengenai masalah pendidikan.

Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan. Selain itu, anak harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.c. Rapat Ketiga, Gedung Indonesische Clubhuis KramatPada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan akan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 58 59 Kurikulum Merdeka: Kegiatan 2

Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak dapat dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mampu mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.Sebelum kongres ditutup kemudian diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres.

Isi Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Oleh para pemuda yang hadir dalam rapat tersebut, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia yang berbunyi:PERTAMA.KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,TANAH INDONESIA.KEDOEA.KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,BANGSA INDONESIA.KETIGA.KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,BAHASA INDONESIA.

Nah, itulah bacaan teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1982 beserta sejarah terbentuknya.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah