Simpel! Berikut Perbedaan Menulis Fiksi dan Non-Fiksi Ala Okky Madasari

3 Maret 2021, 20:33 WIB
Penulis Okky Madasari Perbedaan menulis Fiksi dan Non-Fiksi /instagram.com/okkymadasari

UTARA TIMES - Dimana menulis adalah sebuah aktivitas menuangkan sebuah perasaan serta pikiran, sehingga sebagian dari kita sudah mengetahui perbedaan mana tulisan karya fiksi maupun karya non fiksi.

Namun ada beberapa yang masih bingung membedakan antara menulis sebuah fiksi yang meliputi novel, cerita pendek, puisi. Begitupun juga dengan non fiksi yang meliputi esai, jurnal, serta karya tulis ilmiah.

Seorang sastrawan perempuan Indonesia Okky Madasari menyampaikan perbedaan fiksi maupun non fiksi melalu akun instagram pribadinya @Okky Madasari.

Baca Juga: Jokowi Batalkan Lampiran Perpres 10/2021 Soal Investasi Miras, Rocky Gerung Samakan dengan Skripsi Presiden

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1006: Marco VS King dan Queen, Siapakah Pemenangnya?

Di tengah deadline beberapa paper yang membuat pikiran ruwet dan terasa berat, saya mencoba menguraikan kembali apa yang saya rasakan ketika menulis novel, cerita pendek, esai, kolom untuk koran, atau tulisan ilmiah” tulis Okky.

Sebagaimana dikutip Utara times dari akun instagram pribadinya Okky Madasari membagikan beberapa pemikirannya ketika menulis fiksi maupun non fiksi.

Baca Juga: Mengenal Undang-undang No. 32 Tahun 2009 Tema 8 Kelas 6 SD: Subtema 3 Tentang Laos dan Filipina

Pertama Okky tidak mau dan tak bisa menulis fiksi dengan tenggat waktu. Namun berbeda dengan non-fiksi, dimana Okky merasa adanya deadline waktu untuk segera menulis.

Selain itu, Okky menganggap bahwa, sesusah-susahnya menulis artikel atau karya ilmiah, pasti bisa selesai dengan tenggat. Betapa pun menyenangkan menulis cerita pendek atau novel, belum tentu ceritanya jadi.

Baca Juga: Soal Vaksinasi Gratis Hingga Pencabutan Perpres Miras, Mahfud MD: Kritik Adalah Vitamin Ditubuh Pemerintah

Disisi lain Okky merasa senang ketika menulis fiksi, dimana ia merasa tidak ada beban perihal tenggat waktu. Namun terbalik ketika ia menulis fiksi yang harus tepat waktu bahkan dikejar-kejar deadline.***

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler