UTARA TIMES – Jelang pergantian tahun Hijriah dan kalender Jawa terdapat satu peristiwa yang dikenal dengan malam satu suro.
Apa itu malam satu suro? Bagaimana sejarah lahirnya malam yang dianggap memiliki banyak mitos atau misteri tersebut?
Berikut ini penjelasan apa itu malam satu suro lengkap dengan pengertian, sejarah, hingga mitos dan tradisi yang dipercaya masyarakat saat waktu tersebut.
Dilansir Utara Times dari kemdikbud.go.id bahwa satu suro, adalah sebagai awal bulan pertama Tahun Baru Jawa, bertepatan dengan 1 Muharam.
Baca Juga: Ada Apa Tanggal 19 Juli? Simak Sejarah Hari Es Krim Sedunia pada 19 Juli 2022
Kalender Jawa pertama kali diterbitkan oleh Raja Mataram Sultan Agung Hanyokrokusumo 1940 tahun yang lalu, mengacu penanggalan Hijriyah (Islam).
Di sejumlah daerah di Pulau Jawa, Masyarakat Jawa masih tetap dijalani dengan laku atau lampah bathin dan prihatin.
Satu suro merupakan hari pertama dalam kalender Jawa di bulan Sura atau Suro. Karena dalam sistem penanggalan Jawa yang dihitung berdasarkan penggabungan kalender Hijriah.
Penanggalan Jawa memiliki dua sistem perhitungan yaitu mingguan (7 harian) dan pasaran (5 harian).