Cerita Abu Nawas: Imam Syafi’i Menangis Saat Membaca Syair Terakhirnya Sebelum Meninggal

- 9 Agustus 2022, 07:20 WIB
Informasi tentang Cerita Abu Nawas: Imam Syafi’i Menangis Saat Membaca Syair Terakhirnya Sebelum Meninggal.
Informasi tentang Cerita Abu Nawas: Imam Syafi’i Menangis Saat Membaca Syair Terakhirnya Sebelum Meninggal. /Youtube/humorsufiofficial

Menurutnya, apa yang disampaikan Abu Nawas dalam syairnya ditunjukkan kepada orang-orang yang mengerjakan salat tapi hanya karena ingin dipuji manusia. Di hatinya sama sekali tidak ada kepedulian kepada anak-anak yatim dan kepada fakir miskin. Maka meredalah amarah Raja Harun al-rasyid.

Baca Juga: Cerita Humor Abu Nawas Mencari Neraka dengan Lampu Minyak di Siang Hari

Tokoh Abu Nawas kini hidup sejaman dengan imam Syafi'i namun Imam Syafi'i kurang suka dengan Abu Nawas yang dianggapnya tidak mencerminkan sebagai seorang muslim.

Hingga suatu ketika kabar tentang kematian Abu Nawas menyebar ke seantero negara. Kabar tersebut membuat gempar semua orang. Raja Harun al-rasyid sebagai kawan dekat Abu Nawas merasa sedih dan begitu kehilangan.

Tapi saat kabar kematian Abu Nawas sampai ke telinga Imam Syafi'i, beliau sama sekali enggan untuk ikut menyalati jenazah Abu Nawas, sementara di rumah Abu Nawas sudah banyak warga berkumpul melayat jenazahnya.

Ketika proses pemandian jenazah hendak dilakukan, salah satu warga menemukan secarik kertas di dalam kantong baju Abu Nawas. Kertas itu berisi tulisan syair Abu Nawas untuk terakhir kalinya.

Baca Juga: Cerita Humor Abu Nawas Menipu Komplotan Penipu, Begini Siasat yang Dilakukan

Syair tersebut berbunyi sebagai berikut:

“Wahai Tuhanku, dosa-dosaku terlalu besar dan banyak, tapi aku tahu bahwa ampunan-Mu lebih besar, jika hanya orang baik yang boleh berharap kepada-Mu, kepada siapa pelaku maksiat akan berlindung dan memohon ampunan. aku berdoa kepadamu seperti yang engkau perintahkan dengan segala kerendahan dan kehinaan, Jika kau tampik tanganku lantas siapa yang memiliki kasih sayang, hanya harapan yang ada padaku ketika aku berhubungan denganmu dan keindahan ampunan-Mu dan aku pasrah setelah ini,”

Lalu kertas itu dibawa oleh salah satu warga ke rumah imam Syafi'i. Orang itu menjelaskan kepada Imam Syafi'i bahwa kertas tersebut ia temukan di kantong baju Abu Nawas saat akan memandikan jenazahnya.

Halaman:

Editor: Abdul Hamid

Sumber: Humor Sufi Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah